Menuju konten utama

Presiden Jokowi akan Kunjungan ke Australia Akhir Pekan Ini

Akhir pekan ini, Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia untuk bertemu dengan Perdana Menteri Malcolm Turnbull dan memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Presiden Jokowi akan Kunjungan ke Australia Akhir Pekan Ini
Presiden Joko Widodo (kanan) berdiskusi dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull (kiri) saat acara dialog bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma.

tirto.id - Untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara, Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia pada 25-26 Februari 2017 untuk bertemu dengan Perdana Menteri Malcolm Turnbull.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis (23/2/2017), mengatakan dalam kunjungan tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan turut mendampingi Presiden.

"Kunjungan ini penting untuk menunjukkan kedekatan hubungan negara tetangga dan memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan serta saling menghormati," katanya, seperti diberitakan Antara.

Menurut Arrmanatha, dalam kunjungan itu Presiden Jokowi akan menghadiri undangan makam malam tertutup dari PM Turnbull.

Presiden Jokowi dan PM Turnbull akan membahas isu-isu penting bagi kedua negara, terutama kerja sama di bidang ekonomi, salah satunya upaya percepatan pelaksanaan Kemitraan Ekonomi Indonesia dan Australia.

Kedua pemimpin juga akan membahas perluasan kerja sama RI-Australia di berbagai bidang, antara lain pendidikan, keamanan dunia maya, kerja sama maritim, dan investasi.

Arrmanatha menyebutkan, dalam kunjungan itu Pemerintah RI akan mendorong perluasan pasar bagi produk-produk Indonesia yang diproduksi secara berkelanjutan, khususnya produk kayu Indonesia yang sudah berlisensi FLEGT.

Terkait dengan hubungan antarmasyarakat, Presiden Jokowi akan meresmikan balai bahasa Indonesia. Sejauh ini sudah ada tiga sekolah bahasa Indonesia di Australia.

"Kita akan mendorong internasionalisasi bahasa Indonesia. Sudah ada tiga tempat sekolah bahasa Indonesia, seperti di Canberra dan Melbourne," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa ada beberapa nota kesepahaman yang akan ditandatangani pemerintah kedua negara, antara lain terkait kerja sama maritim, industri maritim, dan keamanan dunia maya.

Dalam kunjungan ke Australia itu, Presiden Jokowi juga akan bertemu dengan para pengusaha Australia dan masyarakat Indonesia yang berada di Australia.

Adapun dalam kunjungan tersebut Presiden Jokowi akan didampingi beberapa pejabat negara, antara lain Menteri Perdagangan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN KENEGARAAN atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri