tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat di zona positif pada perdagangan pagi ini, Kamis (14/4/2022). Posisi IHSG diperkirakan masih berada pada rentang 7.165 sampai dengan 7.357.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat pada sesi penutupan perdagangan Rabu kemarin. Indeks naik di level 7,262.77 (+0.66 persen) dibanding penutupan perdagangan sebelumnya.
"Pergerakan IHSG pada hari ini masih berada dalam zona positif," kata CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya dalam risetnya, Kamis (14/4/2022).
William mengatakan, IHSG masih terus berupaya untuk mencatatkan rekor all time high (ATH) kembali. Namun, selama IHSG belum mampu ditutup di atas level ATH-nya secara beruntun maka para investor harus mewaspadai adanya risiko koreksi wajar.
"Koreksi wajar masih mungkin terjadi," katanya.
Meski demikian, momentum koreksi wajar tersebut masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek. Mengingat kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam keadaan stabil.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Indosurya Bersinar Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:
- TLKM
- ITMG
- GGRM
- BBNI
- ASII
- ASRI
- LSIP
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun merekomendasikan INDY Indika Energy Tbk dengan target price 3.000 – 3.050, tingkat masuk 2.830 - 2.870, dan stop loss 2.800.
"Breakout resistance dengan kenaikan volume. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded," ujarnya
Selain INDY, Dennies juga rekomendasikan saham milik PWON Pakuwon Jati Tbk dengan target price 530 – 545, tingkat masuk 505 – 515, dan stop loss 500.
"Terkoreksi setelah breakout resistance. Masih bergerak dalam tren penguatan," ujarnya.
Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Maya Saputri