Menuju konten utama

Prakiraan Cuaca Jakarta Minggu 4 Agustus: Cerah dan Cerah Berawan

Cuaca di lima wilayah kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta diprakirakan cerah dan cerah berawan mulai Minggu (4/8/2019) pagi, siang, hingga malam.

Prakiraan Cuaca Jakarta Minggu 4 Agustus: Cerah dan Cerah Berawan
Pagar pembatas rumput di Monas dicabut. tirto.id/ Hendra Friana

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di lima wilayah kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta cerah dan cerah berawan mulai Minggu (4/8/2019) pagi, siang, hingga malam.

Menurut laman resmi BMKG, cuaca di Jakarta Barat, pada pagi hari cerah berawan, cerah pada siang dan kembali cerah berawan pada malam hari dengan suhu diperkirakan 25 hingga 33 derajat Celsius dan tingkat kelembaban 50 hingga 85 persen.

Untuk Jakarta Pusat, suhu pada pagi juga cerah berawan, diikuti cuaca cerah pada siang dan kembali cerah berawan pada malam dengan suhu 25 hingga 31 derajat Celsius dan kelembaban 60 hingga 80 persen.

Berikutnya di Jakarta Selatan, cuaca pada pagi dan malam juga cerah berawan dan cerah pada siang dengan suhu 24 hingga 33 derajat Celsius dan tingkat kelembaban 50 hingga 80 persen.

Sedangkan cuaca, suhu dan tingkat kelembaban di Jakarta Timur juga sama dengan yang terjadi di Jakarta Selatan.

Sementara itu di Jakarta Utara, cuaca pagi hari cerah berawan, cerah pada siang dan kembali cerah berawan pada malam dengan suhu antara 25 hingga 31 derajat Celsius dan tingkat kelembaban 60 hingga 80 persen.

Terakhir di Kepulauan Seribu, pada pagi hingga siang tercatat cerah dan cerah berawan pada malam, dengan suhu antara 26 hingga 31 derajat Celsius dan kelembaban 60 hingga 80 persen.

Kualitas Udara Jakarta Minggu Pagi 4 Agustus

Sementara itu, untuk kualitas udara di Jakarta pada Minggu pagi hari ini masih berstatus tak sehat, sebagaimana dipantau dari situs AirVisual.com, Minggu pagi.

Kualitas udara di wilayah sekitar Rawamangun, Jakarta Timur tercatat paling buruk dengan AQI US 165 dan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 83,2 ug/m3.

Wilayah berikutnya yang mencatatkan kualitas udara terburuk kedua di Jakarta adalah wilayah Pegadungan, Jakarta Barat, dengan catatan angka AQI US sebesar 158 dan konsentrasi PM2.5 68,2 ug/m3.

Selanjutnya, wilayah di Pejaten Barat, Jakarta Selatan yang berada di peringkat ketiga sebagai wilayah dengan kualitas tidak baik di DKI, mencatatkan angka AQI sebesar 155, sementara konsentrasi PM 2,5 di wilayah itu adalah 62,3 ug/m3.

Sedangkan wilayah di Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Jakarta Selatan, kualitas udaranya tergolong tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan indeks 144 dan konsentrasi PM2,5 sebesar 53 ug/m3.

Sementara itu, kualitas udara di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, kualitas udara di sana juga tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan indeks AQI US pada angka 129 dan PM2,5 sebesar 47 ug/m3.

Sementara wilayah di sekitar Mangga Dua Selatan mencatatkan angka AQI US 129 dengan konsentrasi PM2,5 46,8 ug/m3.

Sedangkan wilayah Kedutaan AS, Jakarta Pusat juga masih mencatatkan kualitas udara tidak sehat bagi kelompok sensitif, dengan angka AQI US sebesar 119 dan konsentrasi PM2,5 sebesar 43 ug/m3.

Wilayah di sekitar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)-Gelora Bung Karno (GBK) tercatat memiliki kualitas udara paling baik di antara wilayah lain di Jakarta dengan AQI US 112 dan konsentrasi PM2,5 sebesar 40 ug/m3.

Baca juga artikel terkait PRAKIRAAN CUACA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Maya Saputri