tirto.id - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron di sela-sela kunjungan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, Selasa (19/11/2024).
Prabowo menjadikan pertemuan itu sebagai bentuk penguatan hubungan Indonesia-Prancis dan menjadi pertemuan diplomatik pertama Prabowo sebagai presiden dengan Macron.
Sebagai kepala negara, keduanya membahas berbagai isu strategis yang menjadi prioritas bersama Indonesia-Prancis. Prabowo juga mengapresiasi hubungan kerja sama Indonesia dan Prancis yang dinilai telah mengalami peningkatan.
“Kita banyak kerja sama sama Prancis, banyak kemajuan,” kata Prabowo dalam keterangan pers usai pertemuannya dengan Macron.
Pertemuan bilateral Indonesia-Prancis berlangsung dalam suasana hangat dan produktif. Hal tersebut mencerminkan kedekatan hubungan kedua negara yang terus berkembang.
Selama pelaksanaan KTT G20, Prabowo juga menemui kepala negara lainnya. Mengawali kunjungan kerja di Brasil, Prabowo melakukan pertemuan dengan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres, Minggu (17/11/2024). Keduanya membahas berbagai isu strategis dunia, mulai dari Palestina hingga perubahan iklim.
Prabowo menyampaikan Indonesia sangat berkomitmen dan ambisius menggarap energi terbarukan yang ramah lingkungan.
“Kita sudah mengembangkan teknologi pembuatan solar dari tanaman, dari sawit. Kami juga mengembangkan (teknologi) untuk memproduksi bensin dari sawit,” kata Prabowo.
Prabowo juga bertemu dengan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva di hari yang sama. Mereka menyampaikan rencana konkret untuk mencapai ketahanan pangan dan energi di Indonesia. Ia optimistis pemerintahannya dapat mengatasi masalah kelaparan dalam tiga tahun ke depan.
“Kami akan mandiri dari sisi energi dalam empat tahun, dan dalam lima tahun kami percaya diri dapat berkontribusi pada Aliansi Global Melawan Kemiskinan dan Kelaparan,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menemui Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi. Pertemuan ini membahas berbagai peluang kerja sama strategis di bidang kesehatan, pendidikan, dan perdagangan, serta memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
"Indonesia dan India memiliki hubungan yang panjang dan sangat baik. Kami sangat menghargai hubungan ini dan berkomitmen untuk meningkatkannya di berbagai bidang," kata Prabowo.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto