tirto.id - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengaku mendapatkan ucapan selamat dari Raja Yordania, Abdullah II, atas suara sementara Pemilihan Presisen (Pilpres) 2024. Menteri Pertahanan itu mengunggah momen tersebut melalui akun Instagram-nya, @prabowo, Selasa (12/2/2024).
“Saya sangat terhormat menerima ucapan selamat atas hasil sementara pemilu dari sahabat saya, Yang Mulia Raja Abdullah II dari Yordania. Kita berkomitmen untuk terus memperkuat persahabatan dan kerjasama antara kedua negara,” kata Prabowo.
“Semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkah dan rahmat-Nya untuk Raja Abdullah II beserta keluarga dan saudara-saudari kita di Yordania," lanjut dia.
Menurut Prabowo, Abdullah II mengucapkan kegembiraan serta rasa bangganya kepada Prabowo. Kepada Abdullah II, Prabowo berjanji akan menghubunginya dalam beberapa pekan ke depan.
Abdullah II kemudian menyambut baik baiat tersebut. Raja Yordania ini mengaku ingin bertemu Prabowo secara langsung.
“Ahlan wa sahlan (silakan). Dan di saat waktunya pas, saya ingin berkunjung dan memberi selamat kepadamu secara langsung. Saya sangat berbahagia untukmu,” jawab Abdullah II.
Dalam kesempatan itu, Abdullah II mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan sosok Prabowo sebagai pemimpin yang baru. Terlebih, ia merasa sudah sangat mengenal lama Prabowo sebagai sahabat.
“Saya tahu negaramu membutuhkanmu. Saya mengenal Anda sejak lama dan saya sangat bangga, kawanku,” kata Abdullah II.
Prabowo juga merasa sangat senang dengan ucapan Abdullah II. Ia berterima kasih kepadanya karena persahabatan mereka sangat berarti. Prabowo kemudian mengungkapkan kenangan bersama Abdullah II saat berada di Amman.
"Saya menanti untuk bertemu Anda lagi. Saya punya kenangan indah di Amman," ucap Prabowo sambil tertawa.
"Saya punya kenangan indah juga denganmu, kawanku," timpal Abdullah II.
Ia mengaku obrolan dengan Prabowo via telepon ini membuat dirinya senang dan memberikan 'mood' yang sangat baik. “Mendengar suara Anda membuat saya berbahagia hari ini, terima kasih,” kata Abdullah II ke Prabowo.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Abdul Aziz