Menuju konten utama

Prabowo Mau Rekonsiliasi, Amien Rais: Berikan Kesempatan ke Jokowi

Amien Rais meminta masyarakat, terutama pendukung Prabowo-Sandiaga, memberikan kesempatan kepada Jokowi-Ma'ruf memimpin pemerintahan pada lima tahun ke depan. 

Prabowo Mau Rekonsiliasi, Amien Rais: Berikan Kesempatan ke Jokowi
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais memberikan pernyataan terkait rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo di Jakarta pada Senin (12/7/2019). tirto.id/Bayu septianto.

tirto.id - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta publik memberikan kesempatan kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk memimpin pemerintahan lima tahun ke depan.

Amien meminta masyarakat, terutama pendukung Prabowo-Sandiaga untuk percaya dengan presiden dan wakil presiden terpilih di Pilpres 2019.

Pernyataan Amien itu menanggapi pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto pada Sabtu, 13 Juli 2019 lalu, yang membuka pintu rekonsiliasi antara dua capres di Pilpres 2019 tersebut.

"Jadi saya menyampaikan, sebaiknya teruskan merajut merah putih, teruskan bangsa ini bersatu. Tapi soal kekuasaan, berikan fair chance, kesempatan yang utuh kepada Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf," kata Amien di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).

Meskipun demikian, Amien mengingatkan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf tetap harus diawasi partai-partai politik yang mengambil peran sebagai oposisi.

"Nanti lima tahun kita awasi, kita check and balance. Itulah warna indahnya demokrasi," ujar Amien.

Mantan Ketua MPR RI itu menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa tidak bisa diartikan dengan semua partai harus bergabung dengan pemerintahan.

Menurut Amien, peran oposisi tetap diperlukan dalam demokrasi untuk mencegah berubahnya sistem pemerintahan menjadi otoriter.

"Nanti kalau ada sesuatu yang kurang bagus, enggak ada oposisi, sehingga demokrasi lama-lama akan berubah menjadi otokrasi," ujar dia.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Addi M Idhom