tirto.id - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, berjanji akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) apabila telah dilantik menjadi presiden. Dirinya menuturkan bahwa sebagai seorang presiden maka sudah menjadi kewajiban untuk di ibu kota negara.
"Kalau ibu kota, ya presiden ada di ibu kota," kata Prabowo di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, dikutip dari rekaman video yang didapat Tirto, Senin (12/8/2024).
Prabowo mengungkapkan, IKN yang saat ini masih dikelilingi hutan dan pepohonan dalam jangka 3-5 tahun mendatang sudah dapat berjalan sebagaimana fungsi ibu kota. Meski demikian, dia menyadari bahwa pembangunan IKN masih sangat panjang karena baru ditargetkan dapat selesai secara paripurna di 2045.
"Walaupun kita sadar pembangunan ibu kota itu bukan pekerjaan yang sebentar, pekerjaan yang lama, yang berat, tapi saya percaya dalam 3,4,5 tahun fungsi dari ibu kota ini sudah bisa berjalan," kata dia.
Dia mengungkapkan hal tersebut didasari atas pengalaman empirisnya yang kerap melakukan proyek pembangunan di sejumlah tempat. Bukan karena dia ahli dalam pembangunan, arsitektur maupun tata kota.
"Ini saya bukan orang teknik tapi saya empiris, saya juga orang lapangan, saya juga banyak membangun," kata Prabowo.
Meski optimis dengan pembangunan IKN, Prabowo tak menampik bahwa ada banyak hal yang harus dikerjakan terkait calon ibu kota di wilayah Kalimantan Timur tersebut. Namun dia berharap publik lebih melihat pada manfaatnya dibanding beban pembangunan yang harus dikerjakan di masa depan.
"Saya kira kalau kita lihat, optimis ya dan nanti akan kelihatan betapa manfaat daripada pemindahan (ibu kota) ini. Walaupun nanti tentunya banyak yang harus dikerjakan," kata dia.
Dirinya menyampaikan hal demikian sebagai bentuk komitmen atas janjinya untuk meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Dia juga memuji Jokowi yang menurutnya sudah berani mengambil peran sejarah untuk membangun dan memindahkan ibu kota.
"Saya kira sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa saya bertekad untuk melanjutkan kalau bisa menyelesaikan ya. Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan," kata Prabowo.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang