tirto.id - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tengah melakukan berbagai persiapan untuk pelayanan kesehatan di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) menjelang puncak haji.
“Beberapa pos kesehatan didirikan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina untuk lebih dapat mendekatkan akses jemaah haji kepada pelayanan kesehatan,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Akmad Fauzin di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dikutip Jumat (23/6/2023).
Di Arafah, kata Fauzin, telah didirikan 1 pos kesehatan (poskes) utama dan 6 poskes satelit yang ditempatkan menyebar di dekat tenda-tenda jemaah.
“Poskes di Arafah dioperasikan oleh tim kesehatan Daerah Kerja Bandara dan dibantu oleh Emergency Medical Team (EMT) dan Tim Promosi Kesehatan,” sambung Fauzin.
Menurut Fauzin, poskes utama di Arafah menyediakan sekitar 30 tempat tidur perawatan dan fasilitas pemulihan jika terjadi heatstroke. Pos kesehatan satelit tersebut untuk penanganan pertama dan sifatnya sementara.
“Jika membutuhkan perawatan kesehatan lebih lanjut, jemaah dapat dikirim ke pos kesehatan utama Arafah, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah atau Rumah Sakit Arab Saudi,” kata Fauzin.
Fauzin menambahkan setelah melaksanakan wukuf di Arafah, jemaah haji akan bermalam di Muzdalifah.
Adapun di Muzdalifah, didirikan pos kesehatan sebanyak 11 unit yang dioperasikan oleh tim kesehatan dari KKHI Makkah. Operasional Poskes ini hanya semalam, sementara tim kesehatan Makkah akan kembali ke KKHI Makkah.
“Tim kesehatan Makkah ini selanjutnya disiagakan untuk menangani kasus rujukan dari Poskes Mina. Untuk pelayanan kesehatan jemaah selama di Mina, PPIH mendirikan pos kesehatan utama yang dioperasionalkan oleh tenaga kesehatan KKHI Madinah,” tambah Fauzin.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 21 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah gelombang II yang telah tiba di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah berjumlah 93.364 orang atau 243 kelompok terbang.
Sementara itu, jumlah jemaah yang wafat, bertambah 10 orang. “Total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 109 orang,” imbuh Fauzi.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan