Menuju konten utama

Polisi Ungkap Motif Penembakan Relawan Prabowo Bukan Politik

Polisi memastikan tidak ada motif politik dalam kasus penembakan yang menimpa relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura.

Polisi Ungkap Motif Penembakan Relawan Prabowo Bukan Politik
Ilustrasi penembakan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Polisi memastikan tidak ada motif politik dalam kasus penembakan yang menimpa relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Hal itu dipastikan usai menangkap tersangka S, H, dan W.

"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Dirmanto, Rabu (3/1/2024).

Menurut Dirmanto, tim penyidik hingga kini masih mendalami latarbelakang penembakan tersebut dengan memeriksa para tersangka.

"Nanti dirilis kalau sudah selesai riksa," ujar Dirmanto saat dikonfirmasi kembali.

Diketahui, polisi menangkap tiga tersangka kasus penembakan Muara yang merupakan relawan Prabowo-Gibran di Sampang. Salah satu tersangka merupakan kepala desa.

Ketiga tersangka pun dipastikan masyarakat asli Sampang, Madura. Kini, ketiganya telah dilakukan penahanan oleh tim penyidik.

"Tiga tersangka yang kini sudah dilakukan penahanan oleh Polisi tersebut berinisial S, H, dan W yang merupakan warga Sampang Madura," kata Dirmanto.

Dirmanto mengungkapkan, setelah menangkap para tersangka, tim penyidik juga melakukan penggeledahan di dua rumah dan satu gudang. Kemudian, dilakukan penyitaan berupa senjata tajam (sajam), telepon genggam, senjata api 9 (senpi) dan beberapa bukti lainnya.

Sementara untuk senjata api (senpi) yang digunakan pelaku untuk menembak korban, kata Dirmanto, hingga saat ini masih dilakukan uji laboratorium forensik (labfor). Kendati demikian, dia tak menyebutkan jenis dari senpi yang digunakan pelaku.

"Ini masih kita tunggu bagaimana hasil pemeriksaan berikutnya setelah nanti semua akan dirilis,” tutur Dirmanto.

Terkait dengan motif pelaku, kata Dirmanto, tidak ditemukan adanya keterkaitan unsur politik. Namun, dia juga tidak menjelaskan motif dari para tersangka menembak korban.

Diketahui, peristiwa penembakan di Sampang, Madura, terjadi pada Jumat (22/12/2023) pagi. Korban bernama Muara akhirnya dibawa ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN RELAWAN PRABOWO atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang