Menuju konten utama

Polisi Tangkap Asyari Usman Terkait Pencemaran Nama Baik Ketum PPP

Polisi menangkap Asyari Usman yang dilaporkan terlibat kasus pencemaran nama baik Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Polisi Tangkap Asyari Usman Terkait Pencemaran Nama Baik Ketum PPP
Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy (tengah) saat berbicara kepoada wartawan di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (16/11/2017). ANTARA FOTO/Budiyanto.

tirto.id - Direktorat Tindak Pidana Siber, Bareskrim, Mabes Polri menangkap seorang wartawan bernama Asyari Usman pada Jumat (9/2/2018).

Polisi menjemput paksa Asyari Usman untuk diperiksa dalam kasus pencemaran nama baik dan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang dilaporkan oleh kuasa hukum Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy (Romi).

Asyari Usman tercatat pernah aktif sebagai wartawan BBC di London. Belakangan, menurut catatan polisi, Asyari kerap menulis artikel di situs teropongsenayan.com.

Kepala Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim, Kombes Pol Asep Safrudin mengatakan saat ini Asyari Usman sedang menjalani pemeriksaan. Asep mengatakan Asyari ditangkap pada Jumat pagi. Terkait pokok pemeriksaan, Asep belum memberikan penjelasan gamblang.

"Kami lagi memeriksa terkait pelaporan (yang masuk) ada pelapor yang merasa dicemarkan nama baiknya," kata Asep kepada wartawan pada Jumat (9/2/2018).

Asep mencatat selama proses Pilkada 2017, Asyari Usman menulis banyak artikel yang dimuat di situs teropongsenayan.com.

Misalnya, Asyari menulis berita, dengan judul "Menghitung Korban 'Pertempuran' Pilkada DKI dan "Politisi Ugal-ugalan: Ketua PPP, Djan Faridz, Mau Mengawini Ahok" dan "Dukung Djarot-Sitorus: Ketum PPP Menjadi “Politisex Vendor." Salah satu artikel itu telah dibagikan lebih dari 14.700 kali di media sosial.

Menurut Asep, ketiga artikel itu membuat kuasa hukum Ketua Umum PPP Romahurmuziy melaporkan Asyari Usman atas tuduhan pencemaran nama baik.

Sedangkan anggota Tim Pengacara Muslim (TPM), Guntur Fattahillah yang dekat dengan Asyari Usman mengaku tidak tahu soal penangkapan itu. Ia baru mendapat kabar siang tadi dan masih menuju ke Bareskrim.

"(Ini) terkait berita atau tulisan di media yang diduga menghina PPP. Tapi saya belum ketemu yang bersangkutan, saya masih dalam perjalanan," kata Guntur.

Baca juga artikel terkait PENCEMARAN NAMA BAIK atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom