tirto.id - Massa mulai menjauhi Bawaslu. Dalam satu jam terakhir polisi berhasil memukul mundur mereka 500 meter, hingga ke arah Patung Kuda.
Meski begitu perlawanan massa belum surut. Mereka masih menembakkan kembang api ke arah polisi. Polisi lalu membalasnya dengan gas air mata.
Sementara itu ambulans bolak-balik membawa korban luka yang jumlahnya sekitar dua puluhan. Ambulans sebelumnya terparkir di jalan MH Thamrin.
Kericuhan saat Aksi 22 Mei bermula sejak Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 22.45. Kejadian ini membuat beberapa demonstran terluka. Polisi sempat menangkap sejumlah orang yang diduga provokator.
Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan
tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo, Dieqy Hasbi Widhana, Arbi Sumandoyo & Andrian Pratama Taher
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan & Rio Apinino
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan & Rio Apinino