Menuju konten utama

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Kawal Demo di DPR & KPU Hari Ini

Polisi mengerahkan sebanyak 3.355 personel gabungan untuk kawal demo di DPR dan KPU, Selasa (19/3/2024) hari ini.

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Kawal Demo di DPR & KPU Hari Ini
Polisi berjaga-jaga sebagai bagian dari pengamanan Aksi 313 di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (31/3). Pihak kepolisian memastikan massa akan membubarkan diri saat salat Maghrib. Tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Polisi mengerahkan sebanyak 3.355 personel gabungan untuk kawal demo di DPR dan KPU, Selasa (19/3/2024) hari ini. Dengan rincian 2.970 personel mengamankan unjuk rasa di Gedung DPR sementara 385 personel untuk pengamanan di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

“Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di depan gedung DPR/MPR RI kami melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Instansi lainnya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dikutip dari Antara.

Susatyo menjelaskan, penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR RI dan KPU RI bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.

“Kita lihat jumlah massanya, bila di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua,” kata Susatyo.

Sementara kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI ditutup dan diluruskan ke arah Slipi. Kemudian di sekitaran KPU RI diberlakukan rekayasa lalu lintas bilamana eskalasi massa meningkat.

Susatyo mengingatkan kepada masyarakat yang akan melintas di sekitaran DPR/MPR RI dan juga KPU RI untuk mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan di kedua tempat tersebut ada unjuk rasa atau demonstrasi. Dia pun menuturkan, kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis.

"Kami mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa," kata Susatyo.

Dia pun berharap aksi dilakukan dengan damai, tidak memaksakan kehendak, anarkis dan merusak fasilitas umum. "Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas," kata Susatyo.

Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah dilakukan, dia mengimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib.

Baca juga artikel terkait DEMO

tirto.id - Flash news
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin