tirto.id - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menargetkan jumlah capaian suara di Pemilu 2024 sebesar 15 persen. Jumlah itu lebih besar nyaris dua kali lipat dari capaian sebelumnya di Pemilu 2019 yaitu 8,21 persen.
"Jadi saya sebagai peserta partai dan seluruh jajaran DPP sejak musyawarah nasional kelima tahun 2020 sudah diamanahi untuk mencapai target minimal 15 persen," kata Syaikhu di Gedung KPU RI, Jakarta pada Senin (1/8/2022).
Syaikhu mengungkapkan bahwa jumlah itu setara dengan 86 kursi yang ada di DPR RI. Agar bisa mencapai jumlah itu, Syaikhu akan mendesak para kader untuk bekerja agar bisa mendapat kursi di DPR.
"Kami akan mendesak para kader khususnya yang ada di dapil yang masih kosong dan belum dapat kursi di DPR," terangnya.
Selain Syaikhu juga terdapat pengurus DPP, DPW hingga DPC dari sejumlah daerah. Syaikhu berharap dengan kehadiran kader PKS dari sejumlah perwakilan bisa menjadi sorotan untuk menyampaikan harapan bahwa Pemilu bisa berlangsung lancar.
"Dalam waktu yang sangat singkat dan juga jajaran DPP mengapresiasi sebesar-besarnya pada KPU RI yang telah menerima kami dengan penuh kehangatan dan juga persahabatan," terangnya.
"Semoga ini menjadi titik awal menjadi terselenggaranya Pemilu 2024 dan akan bisa berjalan dengan profesional dan jujur serta adil," ungkapnya.
Sebelumnya, PKS juga sudah memasukkan data-data ke dalam Sipol dan mereka optimis tidak akan ada kendala yang perlu dihadapi dalam proses verifikasi tersebut.
"Hari ini kita secara online sudah memasukkan data-data ke dalam Sipol, dan alhamdulillah sesuai dengan amanah undang-undang kita siap untuk menyambut Pemilu 2024," ujarnya.
Selain PKS di hari pertama pendaftaran peserta Pemilu ada delapan partainya, antara lain: PDIP, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Reformasi, Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo), Partai NasDem, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Pandai.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto