Menuju konten utama

PKB: Tak Sia-sia 8 Parpol di DPR Tolak Sistem Pemilu Tertutup

PKB menilai perjuangan 8 fraksi di DPR RI kecuali PDIP tak sia-sia terus menyuarakan penolakan sistem pemilu proporsional tertutup.

PKB: Tak Sia-sia 8 Parpol di DPR Tolak Sistem Pemilu Tertutup
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali (kanan) mengangkat tangan bersama Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (tengah) dan Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid (kiri) saat berkunjung di Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (26/1/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

tirto.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sistem pemilu proporsional tertutup alias coblos partai menunjukkan kemenangan untuk rakyat dan partai politik.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan pihaknya berterima kasih kepada MK yang memutus secara bijak dan adil sesuai aspirasi.

"Pemilu tetap terbuka, partai punya hak untuk merekrut dan pemilih secara langsung bisa memilih dan menentukan siapa calon anggota legislatifnya," kata Jazilul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).

Ia mengatakan perjuangan delapan fraksi di DPR RI kecuali PDIP tak sia-sia yang terus menyuarakan penolakan sistem pemilu proporsional tertutup.

"Alhamdulillah, dikabulkan dan permohonan dari pemohon agar sistem ini menjadi tertutup ditolak oleh MK seluruhnya. Jadi itu penting," ucap Jazilul.

Jazilul pun mengimbau kepada seluruh kader PKB, khususnya para calon anggota legislatif tetap terus semangat dan menunjukkan kemampuan merebut hati rakyat.

"Karena kedaulatan ada di tangan rakyat, pemilih yang akan menentukan yang menjadi anggota legislatif atau tidak. Partai hanya mengukuhkan calon-calon terbaiknya," tutur Jazilul.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengaku sedari awal pihaknya meyakini bahwa MK akan tetap menjaga muruah dan martabatnya sebagai penjaga demokrasi, hukum, dan keadilan di Indonesia.

Viva mengatakan sikap MK menolak gugatan terhadap sistem pemilu agar menjadi tertutup adalah bukti dari eksistensi lembaga yang dipimpin Anwar Usman saat ini.

"PAN memberikan apresiasi positif terhadap sikap MK yang independen dan tidak terpengaruh dengan intervensi dari kekuatan manapun," kata Viva kepada reporter Tirto.

Menurut Viva, jarang terjadi adanya kesamaan pandangan secara kolektif antara sebagian besar partai politik dan unsur masyarakat dalam menilai tentang persoalan.

Ia mengatakan delapan partai politik yang lolos parliamentary threshold di DPR dan kekuatan publik memiliki persamaan pemikiran bahwa sistem pemilu proporsional terbuka adalah sistem pemilu terbaik saat ini, dibanding pemilu tertutup.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto