tirto.id - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menilai tidak ada yang istimewa ihwal momen kebersamaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. PKB tak khawatir ketika publik menyandingkan Prabowo-Ganjar untuk maju bersama pada Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Daniel merespons kemesraan Prabowo dan Ganjar, saat mendampingi Presiden Joko Widodo pada kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).
"Tidak ada yang istimewa karena posisi Pak Ganjar di sana, kan, bersifat normatif dan kepatutan sebagai gubernur," kata Daniel saat dihubungi Tirto, Senin (13/3/2023).
Ia mengatakan kebersamaan Prabowo dan Ganjar mendampingi Jokowi itu hal yang biasa. Menurutnya, PKB tegas bahwa tidak ada calon lain selain Cak Imin atau Muhaimin Iskandar untuk mendampingi Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Itu amanat muktamar maupun ijtima ulama yang akan menjadi pegangan segenap kader PKB," ucap Daniel.
Di sisi lain, Daniel mengatakan pihaknya sangat terbuka ketika ada parpol lain yang pengin masuk dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Sangat terbuka," tutur Daniel.
Hal senada sebelumnya disampaikan Cak Imin ihwal kemesraan Prabowo-Ganjar. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu merasa tak khawatir.
Menurut Cak Imin, kedekatan tokoh-tokoh nasional sangat penting untuk konsolidasi demokrasi. Sehingga semua proses politik berjalan dengan kondusif, saling menghargai dan menghormati.
Ia mengklaim koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dibangun PKB dan Gerindra tetap solid dan terus bergerak. Dia menegaskan, soal komunikasi politik dengan siapa saja, merupakan bagian dari proses untuk mematangkan dan menguatkan koalisi.
Selain itu, dalam koalisi telah dibuat komitmen, bahwa keputusan siapa calon presiden dan wakil presiden yang diusung, akan dibahas oleh pimpinan partai.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Maya Saputri