tirto.id - Sebanyak 100 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membersihkan sisa-sisa kebakaran di Jalan Bangka Buntu I RW 05, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Kami mengerahkan sebanyak 100 PPSU dari seluruh kelurahan di Jakarta Selatan, setiap hari dijadwalkan bergiliran," kata Lurah Pela Mampang Yunaenah saat ditemui di Jakarta, Jumat (6/1/2023).
Yunaenah mengatakan keluarahan sejak hari pertama usai kebakaran mengerahkan PPSU bekerjasama suku dinas (sudin) terkait untuk membantu warga dalam mengevakuasi barang.
Yunaenah memastikan kebutuhan warga korban kebakaran tercukupi mulai dari makanan, pakaian, sanitasi yang bersih di pengungsian, hingga penggantian dokumen di posko yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
"Dari pihak Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu dan Kelurahan Pela Mampang juga memastikan makanan di dapur umum agar aman dikonsumsi," katanya.
Yunaenah menegaskan keluarahan akan terus membantu warga sampai batas waktu yang tak ditentukan. Pemerintah kota masih fokus dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga korban kebakaran.
Pemkot Jakarta Selatan telah mendata 83 rumah korban kebakaran di Jalan Bangka Buntu I RW 05, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, untuk perencanaan pembangunan hunian baru di kawasan tersebut.
"Kami sedang mendata legalitas tanah terlebih dahulu karena syaratnya harus tanah dan rumah milik pribadi serta surat kepemilikan juga harus ada," kata Wali Kota Jaksel Munjirin dalam keterangan terpisah, Kamis (5/1/2023).
Munjirin mengatakan sampai saat ini rumah yang sudah terdata sebanyak 83 unit milik warga terdampak kebakaran di tiga Rukun Tetangga (RT) di Rukun Warga (RW) 05. Dia merinci tujuh bangunan di RT 006, 56 bangunan di RT 007 dan 20 bangunan di RT 008.
Pemkot Jaksel mencatat sebanyak 543 jiwa dari 179 kepala keluarga (KK) terdampak kebakaran di Jalan Bangka Buntu I RW 05, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, pada Senin (26/12/2022) malam.
Editor: Gilang Ramadhan