tirto.id - Sedikitnya 40 orang tewas dan 35 orang lagi cedera, sebagian dalam kondisi kritis akibat tersambar petir di Negara Bagian Odisha di India Timur pada Sabtu (30/7/2016) kata lembaga penyiaran resmi India, All India Radio.
"Delapan orang dilaporkan tewas, masing-masing, di Bhadrak dan Balasore, sementara lima orang tewas di Mayurbhanj dan Khurda dan empat di Cuttack," jelas lembaga penyiaran tersebut.
Petir menyambar di daerah Bhadrak, Balasore, Mayurbhanj, Khurda, Cuttack, Keonjhar, Nayagarh, Jajpur, Kendrapara dan Puri.
"Korban tewas lainnya dilaporkan dari daerah lain yang terpengaruh."
Para pejabat mengatakan kebanyakan korban jiwa dilaporkan dari ladang pertanian.
“Saat orang sibuk sedang menanam padi, ketika petir menyambar mereka,” demikian seperti dikutip laporan Xinhua.
Orang yang cedera, kata beberapa pejabat, segera dibawa ke instalasi medis terdekat. Sebagian dari mereka dinyatakan dalam kondisi kritis.
Menteri Kepala di negara bagian tersebut Naveen Patnaik telah menyampaikan solidaritas kepada keluarga korban dan menginstruksikan para pejabatnya agar menyediakan kompensasi buat keluarga korban.
Menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional di India, sedikitnya 2.000 orang tewas akibat sambaran petir di India setiap tahun sejak 2005.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini