Menuju konten utama

Pesawat Pemda Puncak Papua Ditemukan Hancur Menabrak Gunung

Pesawat DHC4 Caribou PK-SWW milik Pemerintah Daerah Puncak yang hilang kontak pada Senin (31/10) ditemukan dalam keadaan hancur setelah menabrak gunung pada ketinggian sekitar 12.800 kaki di lokasi perbatasan antara Jila dan Ilaga, Papua

Pesawat Pemda Puncak Papua Ditemukan Hancur Menabrak Gunung
[Ilustrasi] Sejumlah petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api saat simulasi kecelakaan pesawat di Bandara Ngurah Rai, Bali, Selasa (18/10). Latihan yang meilbatkan sekitar 500 personel tersebut untuk menguji kesigapan para petugas bandara dan melatih koordinasi antarunit di bandara internasional tersebut dalam mengantisipasi musibah. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana.

tirto.id - Pesawat DHC4 Caribou PK-SWW milik Pemerintah Daerah Puncak yang hilang kontak pada Senin (31/10) ditemukan dalam keadaan hancur setelah menabrak gunung pada ketinggian sekitar 12.800 kaki di lokasi perbatasan antara Jila dan Ilaga, Papua, demikian Antara melaporkan pada Selasa, (1/11/2016).

Menurut Kepala Kantor SAR Timika Makhfud selaku koordinator misi pencarian pesawat DHC4 Caribou itu di Timika, pesawat nahas itu ditemukan oleh pesawat Trigana Air PK-YRF yang dipiloti Kapten Sormin pada Selasa pagi pukul 06.30 WIT di posisi 04.06'48 Bujur Barat dan 137.38'88 Bujur Timur, enam mil dari Ilaga, sembilan mil dari Jila.

"Lokasi itu lebih dekat ke Ilaga dibandingkan ke Jila. Kondisi pesawat hancur. Sedangkan kondisi kru pesawat belum bisa kami pastikan. Mudah-mudahan ada keajaiban," kata Makhfud.

Makhfud belum bisa memastikan apakah pesawat itu menabrak Gunung Gergaji di wilayah perbatasan Kabupaten Mimika dengan Kabupaten Puncak.

"Nama gunungnya saya tidak tau persis," ujar Makhfud.

Sementara itu, Posko SAR di Bandara Mozes Kilangin Timika sedang menyiapkan personel untuk mengevakuasi pesawat dan korban dari lokasi kecelakaan.

Rencananya, tim SAR Timika dan prajurit Pasukan Khas TNI Angkatan Udara dikerahkan ke lokasi kecelakaan menggunakan helikopter Camuf milik maskapai Trigana Air.

Pesawat DHC4 PK-SWW jenis turbo Caribou buatan Kanada tahun 1971 milik Pemerintah Kabupaten Puncak saat hilang dipiloti oleh Kapten Fahmi Parhat (56) dengan Kopilot R Fendy Ardianto (38), Steven David Basari (35) selaku EOB dsn Endri Baringin Sakti P (40) selaku FOO.

Pesawat yang mengangkut 3,1 ton bahan bangunan itu dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan dari Timika ke Ilaga pada Senin (31/10) pagi.

Baca juga artikel terkait PESAWAT atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH