tirto.id - Ketua MPR Ahmad Muzani menyampaikan, pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto, yang sebelumnya direncanakan berlangsung sebelum pelantikan, tidak akan terjadi. Rencana pertemuan itu sudah bereredar isunya sejak beberapa hari lalu usai Politikus PDIP, Pramono Anung, datang ke kediaman Prabowo di Kertanegara saat para calon menteri dipanggil.
"Sepertinya gitu, sampai dengan saat acara pelantikan pertemuan itu masih tertunda," kata Muzani di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Sabtu (19/10/2024).
Dia menjelaskan, pertemuan itu tidak jadi terlaksana usai adanya kepastian Megawati absen saat pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 mendatang.
Muzani mengaku, tidak menutup kemungkinan pertemuan itu akan tetap terlaksana setelah pelantikan. Akan tetapi, pria yang juga Sekjen Partai Gerindra ini tidak ada yang bisa memastikan kapan waktunya.
"Insyallah beliau pada waktunya akan bertemu, tapi nanti beliau yang akan mengatur semua," ucap Muzani.
Diberitakan sebelumnya, Presiden terpilih, Prabowo Subianto, disebut akan bertemu dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Kabar pertemuan tersebut disampaikan anak sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
"Tempat enggak menjadi kendala, tempat pasti asyik-asyik saja. Bu Mega dan Pak Prabowo sama-sama menghargai atau tidak ada keberatan nantinya tempatnya di mana," kata Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Namun, Puan tak merincikan lokasi dan waktu akan diadakannya pertemuan dua tokoh yang pernah menjadi pasangan capres-cawapres di Pilpres 2009 silam itu. Kabar terakhir, Puan menyatakan pertemuan kedua tokoh tersebut masih diupayakan.
Pertemuan Mega dan Prabowo kerap dikaitkan dengan sikap PDIP yang menyatakan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, tetapi menunggu arahan Mega sebagai pemegang kekuasaan penuh PDIP.
Selain itu, Muzani menjelaskan, undangan kepada Megawati sudah disampaikan dan diterima. Namun, melalui Ketua Fraksi PDIP Ahmad Basarah, Megawati menyampaikan tidak hadir karena kurang fit.
"Undangan dengan presiden kelima ibu Mega sudah kami sampaikan dan undangan dari tanda terima kami sudah sampai ke alamat beliau, namun dari keterangan yang kami dapatkan, posisinya ibu Mega baru saja tiba dari perjalanan lawatan ke Uzbekistan," kata Muzani usai gladi bersih pelantikan di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Sabtu (19/10/2024).
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher