Menuju konten utama

Persyaratan CPNS 2019 BNP2TKI dan Berkas Dokumen untuk Pendaftaran

Informasi lengkap CPNS 2019 di BNP2TKI mulai formasi jabatan dan syarat pendaftaran hingga jadwal seleksi.

Persyaratan CPNS 2019 BNP2TKI dan Berkas Dokumen untuk Pendaftaran
Sejumlah peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel memperlihatkan kartu tesnya saat mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT) di kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (21/11/2018). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

tirto.id - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) telah mengumumkan alokasi kebutuhan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 untuk instansinya.

Informasi itu tertuang dalam surat pengumuman Nomor: Peng.01/SU/XI/2019 (PDF) diteken oleh Tatang Budie Utama Razak, Sekretaris Utama BNP2TKI di Jakarta pada 7 November 2019.

Formasi CPNS 2019 BNP2TKI

BNP2TKI mengumumkan membuka lowongan sebanyak 143 formasi dalam penerimaan CPNS 2019 untuk 25 jabatan.

Dari 143 formasi itu, alokasi lowongan terbanyak adalah Pengantar Kerja. Total lowongan CPNS 2019 BNP2TKI untuk penempatan di jabatan ini sebanyak 22 formasi.

Mengenai kualifikasi pendidikan sebagai salah satu syarat pendaftaran di CPNS BNP2TKI 2019 mulai D3, D4, dan S1 untuk beragam jurusan. Tak ada kualifikasi pendidikan lulusan SMA di 25 jabatan yang tersedia.

Berikut formasi lengkap CPNS BNP2TKI 2019 beserta alokasinya:

  • Pengantar Kerja (22 formasi)
  • Perancang Peraturan Perundang-undangan (2 formasi)
  • Perencana (1 formasi)
  • Arsiparis (20 formasi)
  • Analis Jabatan (2 formasi)
  • Analis Penegakan Integritas dan Disiplin Sumber Daya manusia Aparatur (1 formasi)
  • Analis Penelitian dan Pengembangan (2 formasi)
  • Analis Perencanaan (2 formasi)
  • Analis Sistem Informasi (7 formasi)
  • Penata Laporan Keuangan (1 formasi)
  • Pengelola Penataan Sarana dan Prasarana (3 formasi)
  • Pengelola Data Aplikasi dan Pengelolaan Data Sistem Keuangan (2 formasi)
  • Penyusun Berita dan pendapat Umum (1 formasi)
  • Penyusun Laporan Keuangan (1 formasi)
  • Penyusun Naskah Rapat Pimpinan (1 formasi)
  • Penyusun Program Anggaran Pelaporan (7 formasi)
  • Pranata Laporan Keuangan (10 formasi)
  • Analis Kepegawaian (11 formasi)
  • Arsiparis (6 formasi)
  • Assessor SDM Aparatur (5 formasi)
  • Auditor Kepegawaian (5 formasi)
  • Peneliti (1 formasi)
  • Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (10 formasi)
  • Pranata Hubungan masyarakat (7 formasi)
  • Pranata Komputer (13 formasi)

Jenis Formasi CPNS BNP2TKI 2019

Jenis formasi CPNS yang dapat dilamar/dipilih adalah Formasi Umum, Formasi Khusus, dan Formasi bagi peserta seleksi penerimaan CPNS tahun 2018 (P1/TL).

Formasi Umum adalah alokasi formasi bagi pelamar lulusan Perguruan Tinggi yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan persyaratan.

Formasi Khusus terdiri dari Lulusan Terbaik Berpredikat Dengan Pujian (Cumlaude), Formasi Disabilitas (alokasi formasi bagi pelamar yang menyandang disabilitas/berkebutuhan khusus), serta Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat.

Formasi terakhir diperuntukkan bagi peserta seleksi penerimaan CPNS tahun 2018 (P1/TL) yang memenuhi nilai ambang batas/passing grade serta masuk dalam 3 kali formasi jabatan yang dilamar untuk dapat mengikuti SKB tahun 2018, tetapi dinyatakan tidak lulus sampai dengan tahap akhir.

Persyaratan Umum CPNS BNP2TKI 2019

Persyaratan umum ini berlaku bagi pelamar untuk Formasi Umum, Formasi Khusus, dan Formasi bagi peserta seleksi penerimaan CPNS tahun 2018 (P1/TL) yakni sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia, yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
  • Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada saat mendaftar
  • Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih
  • Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta
  • Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis
  • Sehat jasmani dan rohani (Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Pemerintah dan harus ditandatangani oleh Dokter Perneriksa wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir)
  • Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pernerintah setempat dan harus ditandatangani oleh Dokter Perneriksa yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir)
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Pelamar wajib membuat surat pernyataan bersedia mengabdi pada instansi yang bersangkutan saat pendaftaran dan tidak mengajukan pindah dengan alasan apapun paling singkat selama 10 (sepuluh) tahun sejak TMT PNS
  • Menguasai Bahasa Inggris atau Bahasa Arab atau Bahasa Jepang atau Bahasa Korea atau Bahasa Cina dan atau Mandarin secara baik (wajib dicantumkan dalam surat pemyataan)
  • Peserta seleksi yang sedang dalam proses mengikuti program beasiswa (seperti I-PDP) dan telah ditetapkan sebagai CPNS dapat melanjutkan program beasiswanya setelah yang bersangkutan berstatus PNS
  • Peserta seleksi CPNS tahun 2018 yang dinyatakan lulus tahap akhir seleksi dan telah mendapatkan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari BKN, kemudian mengundurkan diri, maka yang bersangkutan tidak dapat mendaftar pada seleksi CPNS tahun 2019

Untuk persyaratan terkait kualifikasi pendidikan sedikit berbeda untuk masing-masing formasi.

Bagi pelamar Formasi Umum, Formasi Disabilitas, dan Putra/Putri Papua/Papua Barat:

  • Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) dalam skala 4,00
  • Lulusan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dan Program Studi yang terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (BAN-PT) pada saat kelulusan
  • Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar setelah memperoleh penyetaraan ijazah dari Kementerian yang menyelenggarakaan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi

Bagi pelamar Formasi Cumlaude:

  • Lulusan dari Perguruan Tinggi dalam negeri dengan predikat kelulusan "Dengan Pujian"/Cumlaude dan berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada ijazah atau transkrip nilai
  • Lulusan Perguruan Tinggi luar negeri dapat mendaftar setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara "Dengan Pujian"/Cumlaude dari Kementerian yang menyelenggarakaan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi

Tata Cara Pendaftaran CPNS BNP2TKI 2019

Sebelum melakukan pendaftaran, menyiapkan dokumen hasil pemindaian/scan bewarna dari dokomen asli yakni sebagai berikut:

  • Pas foto terbaru (latar belakang warna merah)
  • Asli Surat lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam dan ditandatangani di atas materai Rp6.000
  • Asli Kartu Tanda Penduduk atau surat keterangan telah melakukan rekaman data kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat
  • Asli Ijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dilamar, Surat Keterangan Lulus/ljazah Sementara tidak diterima
  • Asli Transkfip Nilai
  • Asli Surat Pernyataan/Keterangan

Untuk dokumen Asli Surat Pernyataan/Keterangan berupa:

  • Surat pernyataan sebagaimana telah dicontohkan oleh BPN2TKI (PDF)
  • Akta kelahiran dan/atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku untuk Pelamar Fomasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat
  • Surat keterangan dokter yang menerangkan jenis/tingkat disabilitas untuk Pelamar Formasi Disabilitas
  • Surat keterangan akreditasi dari Perguruan Tinggi/Fakultas/Sertifikat Akreditasi yang menunjukkan Perguruan Tinggi dan Program Studi terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi untuk pelamar yang dalam Ijazah/Transkrip nilainya tidak tercantum keterangan terakreditasi
  • Surat keputusan penyetaraan ijazah dari Kementerian yang menyelenggarakaan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi untuk ijazah yang diperoleh dari Perguruan Tinggi Luar Negeri
  • Surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara Cumlaude dari Kementerian yang menyelenggarakaan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi untuk ijazah yang diperoleh dari Perguruan Tinggi Luar Negeri bagi Formasi Cumlaude
  • Surat Keterangan/Pemyataan tersebut di atas dibuat dan diunggah (upload) dalam 1 (satu) file

Setelah menyiapkan dokumen-dokumen di atas, pelamar mengunggahnya di portal SSCASN BKN pada saat proses pendaftaran 11 November 2019.

Mengenai alur tahapan pendaftaran CPNS BNP2TKI 2019 adalah sebagai berikut:

  1. Membuat akun dengan melakukan registrasi online melalui situs https://sscasn.bkn.qo.id dengan mengisi formulir yang telah disediakan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Keluarga (KK), nomor Kartu Keluarga (KK)/Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kepala Keluarga, alamat email aktif, password, dan pertanyaan pengaman, serta mengunggah (upload) pas foto terbaru (latar belakang warna merah)
  2. Mencetak Kartu Informasi Akun
  3. Melakukan Log In ke situs https://sscasn.bkn.go.id menggunakan password yang telah didaftarkan
  4. Mengunggah swafoto/selfie memegang KTP dan Kartu Informasi Akun
  5. Melengkapi biodata, dan memilih formasi dan jabatan
  6. Mencetak Kartu Pendaftaran SSCN 2019
  7. Pelamar hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) formasi jabatan

Tahapan dan Jadwal Seleksi CPNS BNP2TKI 2019

Seleksi CPNS 2019 di BPN2TKI dilaukan melalui 5 tahapan, yakni Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), Integrasi Nilai SKD dan SKB, dan Kelulusan Akhir.

Mengenai jadwal seleksi CPNS BNP2TKI 2019 adalah sebagai berikut:

  • Pendaftaran Online melalui laman https://sscasn.bkn.go.id (11 November 2019 s.d 24 November 2019)
  • Verifikasi berkas administrasi pelamar (11 November 2019 s.d 12 Desember 2019)
  • Verifikasi jenis/tingkat Disabilitas khusus bagi pelamar disabilitas (25 November 2019 s.d 29 November 2019)
  • Pengumuman Kelulusan Seleksi Administrasi (16 Desember 2019)
  • Masa Sanggah (16 Desember 2019 s.d 20 Desember 2019)
  • Masa Jawab Sanggah (19 Desember 2019 s.d 26 Desember 2019)
  • Pengumuman Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CAT BKN (Januari 2020)
  • Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CAT BKN (Februari 2020)
  • Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CAT BKN (Maret 2020)
  • Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) (Maret 2020)
  • Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) (Maret 2020)
  • Integrasi Nilai SKD dan SKB (April 2020)
  • Pengumuman Kelulusan Akhir (April 2020)

Panitia seleksi CPNS 2019 BNP2TKl mengingatkan, informasi terkait dengan pelaksanaan Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil BNP2TKl Tahun 2019 diumumkan melalui laman: www.bnp2tki.go.id atau https://sscasn.bkn.go.id, keterlambatan informasi yang disebabkan kelalaian peserta, tidak menjadi tanggung jawab Panitia.

BNP2TKl membuka layanan pengaduan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil BNP2TKl Tahun 2019 dengan menghubungi nomor WhatsApp 0812-1997-8626, group WhatsApp pada link https://cutt.ly/CPNS-BNP2TKl-2019, group Telegram pada link https://cutt.ly/Teleqram-BNP2TKl, dan/atau alamat surat elektronik di ropea@bnp2tki.go.id.

Apabila terdapat pelamar yang dinyatakan lulus kemudian mengundurkan diri/digugurkan dengan alasan yang sah maka panita dapat menggantikan dengan pelamar yang memiliki peringkat terbaik dibawahnya berdasarkan hasil keputusan rapat.

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil BNP2TKl tidak dipungut biaya dan Panitia tidak bertanggung jawab apabila terjadi pungutan dari pihak lain yang mengatasnamakan Panitia.

Baca juga artikel terkait CPNS 2019 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH