tirto.id - Badan Pepegawaian Negara (BKN) mengumumkan pendaftaran online penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dibuka mulai 11 November 2019 di portal SSCASN BKN.
Dalam pembukaan lowongan CPNS 2019, pemerintah menetapkan sejumlah tahapan seleksi yang dimulai dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) hingga tes kesehatan dan wawancara.
Tes SKD CPNS dilakukan dengan sistem computer assisted test (CAT). SKD terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Kisi-Kisi Materi Soal TWK
Berdasarkan Permen PAN RB 23/2019, kisi-kisi materi soal TWK terdiri dari soal tentang Nasionalisme, Integritas, Bela Negara, Pilar Negara dan Bahasa Indonesia.
Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkankepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
Integritas, dengan tujuan mampu menunjukkan sifat atau keadaan yang menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, kewibawaan sebagai satu kesatuan. Sedangkan bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
Pilar Negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Bahasa Indonesia, dengan tujuan mampu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kisi-Kisi Materi Soal TIU
Sedangkan kisi-kisi materi soal tes TIU berkaitan dengan Kemampuan Verbal, Kemampuan Numerik dan Kemampuan Figural.
Kemampuan Verbal, meliputi analogi, silogisme dan analitis. Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan; dan Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
Kemampuan Numerik meliputi berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif dan soal cerita. Berhitung dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana.
Deret angka bertujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka-angka dan Perbandingan kuantitatif untuk mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif; dan
Ada juga soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.
Kisi-kisi TIU lainnya yaitu Kemampuan Figural, yang meliputi analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
Ada juga Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar. Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
Kisi-Kisi Materi Soal Tes TKP
Kisi-kisi materi tes TKP CPNS 2019 terkait dengan Pelayanan Publik, Jejaring Kerja, Sosial Budaya, Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Profesionalisme.
Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk (terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya).
Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.
Usai mengikuti SKD, pelamar akan melanjutkan ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Jumlah peserta yang dapat mengikuti SKB paling banyak 3 orang kali jumlah kebutuhan atau formasi setiap jabatan berdasarkan peringkat nilai SKD.
Materi SKB untuk jabatan fungsional disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional. Pelaksanaan dan materi SKB di instansi pusat selain dengan CAT dapat pula berupa tes potensi akademik dan tes praktik kerja.
Selanjutnya tes bahasa asing, tes fisik atau sesamaptaan, psikotes, tes kesehatan jiwa dan wawancara sesuai yang disyaratkan di jabatan.
Jabatan yang berfungsi sangat teknis atau keahlian khusus seperti Pranata Komputer, SKB dapat dilakukan dalam bentuk tes praktik kerja.
Sedangkan instansi daerah yang menyelenggarakan SKB selain dengan CAT, wajib menetapkan pedoman atau panduan pelaksanaan dan menyampaikan materi dengan tembusan Kepala BKN selaku Ketua Tim Pelaksana Panselnas 1 sebelum pelaksanaan SKD dimulai.
Materi SKB untuk jabatan pelaksanaan yang bersifat teknis dapat menggunakan soal SKB yang bersesuaian atau masih satu rumpun dengan jabatan fungsional terkait.
"Passing grade atau ambang batas akan diatur dalam Dalam Permen PAN RB tersendiri," tulis BKN.
Pendaftaran bakal dibuka serentak pada 11 November 2019 di SSCASN BKN. Saat melakukan pendaftaran, BKN mengimbau agar peserta menggunakan laptop atau PC dan tidak menggunakan ponsel.
Pelamar CPNS 2019 diimbau untuk menyediakan dokumen seperti scan KTP asli, pas foto, swafoto, ijazah, transkrip nilai asli dan dokumen yang disyaratkan oleh oleh instansi.
Hai #SobatBKN mau tahu bocoran soal SKD #CPNS2019? Yuk simak kisi-kisinya yang sudah mimin rangkum dalam infografis tsb#BKNSemangatUntukNegeri#TheNewEpicBattle#CPNS2019pic.twitter.com/ThP8Npo5Kj
— #ASNKiniBeda (@BKNgoid) November 7, 2019