Menuju konten utama

Persyaratan CPNS Kejaksaan 2019 untuk S1 dan Alur Pendaftaran

Penerimaan CPNS Kejaksaan 2019 membuka formasi untuk sarjana S1 dari sejumlah jurusan. Kejaksaan membuka lowongan bagi S1 hukum sebanyak 986 formasi.

Persyaratan CPNS Kejaksaan 2019 untuk S1 dan Alur Pendaftaran
Calon pegawai negeri sipil (CPNS) memainkan angklung seusai mendengarkan kuliah umum Presiden Joko Widodo di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Kejaksaan Agung membuka lowongan CPNS 2019 sebanyak 5.203 formasi. Pendaftaran untuk melamar formasi CPNS 2019 di Kejaksaan dilakukan melalui portal SSCASN BKN, mulai 11 November 2019.

Ribuan formasi CPNS 2019 di Kejaksaan terbuka bagi calon pelamar lulusan SMA, Diploma 3 (D3), sarjana S1 hingga dokter dan apoteker. Ada 30 macam formasi jabatan yang dibuka dalam seleksi CPNS Kejaksaan 2019.

Khusus bagi lulusan S1, tersedia sejumlah lowongan formasi CPNS di Kejaksaan. Detail formasi dan alokasi lowongan CPNS Kejaksaan 2019 bagi lulusan S1 adalah sebagai berikut:

Jabatan
Kualifikasi Pendidikan
Alokasi

Formasi

JAKSA AHLI PERTAMAS.1 HUKUM (ILMU HUKUM)Formasi Umum: 614

Formasi Cumlaude: 370

Putra/Putri Papua: 2

Total: 986

PRANATA KOMPUTER

AHLI PERTAMA

S.1 KOMPUTER

S.1 TEKNOLOGI INFORMASI

S.1 SISTEM INFORMASI

S.1 MANAJEMEN INFORMATIKA

S.1 TEKNIK INFORMATIKA

Formasi Umum: 409

Formasi Cumlaude: 100

Formasi Disabilitas: 24

Total: 533

AUDITOR AHLI PERTAMAS.1 ILMU EKONOMI/AKUNTANSIFormasi Umum: 80

Formasi Cumlaude: 50

Total: 130

PRANATA LABORATORIUM

AHLI PERTAMA

S.1/D.IV ANALIS KESEHATANFormasi Umum: 2

Total: 2

Persyaratan CPNS 2019 untuk Lulusan S1

Kejaksaan menetapkan sejumlah persyaratan umum yang diberlakukan untuk semua kategori pelamar formasi CPNS di instansi tersebut. Selain itu terdapat persyaratan khusus yang diberlakukan bagi para pendaftar yang melamar formasi jabatan tertentu, termasuk yang terbuka untuk lulusan S1.

A. Persyaratan Umum

  1. Usia paling rendah 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada saat melamar;
  2. Tak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih
  3. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI/Polri, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta
  4. Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, atau anggota TNI/Polri
  5. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis
  6. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan
  7. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar
  8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah RI atau Negara lain yang ditentukan Instansi Pemerintah.

B. Persyaratan Khusus untuk Pelamar Lulusan S1

Kejaksaan memberlakukan sejumlah persyaratan khusus terhadap pelamar beberapa jenis formasi jabatan yang terbuka bagi lulusan S1. Rinciannya sebagai berikut.

I. Jabatan Jaksa Ahli Pertama (Lulusan S1 Hukum)

a. Pelamar kategori Formasi Umum

  1. Berusia setinggi-tingginya 28 tahun pada saat mengajukan lamaran
  2. Belum menikah dan bersedia tidak akan menikah sampai diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil
  3. Tidak buta warna baik parsial maupun total, tidak cacat fisik, tidak cacat mental, termasuk kelainan orientasi seks dan kelainan perilaku (transgender), tidak bertato, tidak bertindik (khusus untuk laki-laki) dan memiliki postur badan ideal dengan standar Body Mass Index (BMI) antara 18-25, dengan rumus berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat, dengan tinggi badan untuk laki-laki minimal 160 cm dan perempuan 155 cm
  4. Berijazah komputer minimal program Microsoft Office dan pengoperasian internet
  5. Menguasai bahasa inggris dibuktikan dengan nilai prediksi TOEFL minimal 450 atau nilai prediksi IELTS minimal 5 yang masih berlaku
  6. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan
  7. Lulusan dari Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta dengan program studi yang terakreditasi dari BAN PT pada saat ijazah tersebut dikeluarkan
  8. Telah memiliki ijazah sesuai dengan formasi yang dibutuhkan pada saat melamar dan mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) serendah-rendahnya 2,75
b. Pelamar Formasi Khusus (Cumlaude)

  1. Enam persyaratan khusus, secara berturut-turut dari poin pertama hingga keenam, sama dengan yang berlaku bagi pelamar kategori formasi umum
  2. Lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri dengan predikat kelulusan “dengan pujian”/cumlaude dan berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada Ijazah
  3. Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar pada formasi “dengan pujian”/Cumlaude setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara “dengan pujian”/Cumlaude dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pendidikan Tinggi.
c. Pelamar Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat

  1. Tujuh poin persyaratan khusus sama dengan yang berlaku bagi pelamar kategori formasi umum
  2. Tidak diberlakukan syarat Menguasai bahasa inggris, seperti yang berlaku ke pelamar formasi umum
  3. Merupakan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan/atau ibu) asli papua/papua barat, dibuktikan dengan akta kelahiran dan/atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku.

II. Formasi jabatan Pranata Komputer Ahli Pertama, Auditor Ahli Pertama dan Pranata Laboratorium Ahli Pertama (Lulusan S1 sejumlah jurusan)

a. Pelamar kategori Formasi Umum

  1. Berusia setinggi-tingginya 28 tahun pada saat mengajukan lamaran
  2. Belum menikah dan bersedia tidak akan menikah sampai diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil
  3. Tidak buta warna baik parsial maupun total, tidak cacat fisik, tidak cacat mental, termasuk kelainan orientasi seks dan kelainan perilaku (transgender), tidak bertato, tidak bertindik (khusus untuk laki-laki) dan memiliki postur badan ideal dengan standar Body Mass Index (BMI) antara 18-25 dengan rumus berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat, dengan tinggi badan kalau laki-laki minimal 160 cm dan perempuan 155 cm
  4. Berijazah komputer minimal program Microsoft Office dan pengoperasian internet, kecuali pelamar yang berijazah pendidikan komputer
  5. Menguasai bahasa Inggris dibuktikan dengan nilai prediksi TOEFL minimal 450 atau nilai prediksi IELTS minimal 5 yang masih berlaku
  6. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan
  7. Lulusan dari Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta dengan program studi yang terakreditasi dari BAN PT pada saat Ijazah tersebut dikeluarkan
  8. Telah memiliki ijazah sesuai formasi yang dibutuhkan pada saat melamar dan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) serendah-rendahnya 2,75
b. Formasi Khusus Cumlaude (Jabatan Pranata Komputer Ahli Pertama dan Auditor Ahli Pertama)

  1. Enam persyaratan khusus, secara berturut-turut dari poin pertama hingga keenam, sama dengan yang berlaku bagi pelamar kategori formasi umum
  2. Lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri dengan predikat kelulusan “dengan pujian”/cumlaude dan berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang tertulis pada Ijazah;
  3. Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar pada formasi “dengan pujian”/Cumlaude setelah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara “ dengan pujian”/Cumlaude dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang Pendidikan Tinggi
c. Pelamar Formasi Khusus Disabilitas (Jabatan Pranata Komputer Ahli Pertama)

  1. Berusia paling rendah 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada saat lamaran diajukan
  2. Tidak buta warna baik parsial maupun total, tidak cacat mental, termasuk kelainan orientasi seks dan kelainan perilaku (transgender), tidak bertato, tidak, tidak bertato, tidak bertindik (khusus laki-laki)
  3. Menguasai bahasa Inggris dibuktikan dengan nilai prediksi TOEFL minimal 450 atau nilai prediksi IELTS minimal 5 yang masih berlaku
  4. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan, dari Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta dengan program studi yang terakreditasi dari BAN PT pada saat Ijazah tersebut dikeluarkan
  5. Telah memiliki ijazah sesuai formasi yang dibutuhkan pada saat melamar dan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) serendah-rendahnya 2,75
  6. Penyandang disabilitas fisik pada anggota gerak kaki (tungkai) memenuhi ketentuan:
  • Mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik
  • Mampu melakukan tugas pengoperasian komputer, menggunakan program aplikasi, dan membuat program
  • Mampu bergerak dengan menggunakan alat bantu berjalan selain kursi roda
  • Melampirkan Surat Keterangan dokter pemerintah yang menyatakan bahwa pelamar menyandang disabilitas fisik pada anggota gerak kaki (tungkai) dan derajat kedisabilitasannya.
Informasi lebih lengkap mengenai formasi dan persyaratan CPNS Kejaksaan 2019 bisa diakses melalui link ini.

Pengumuman Penerimaan CPNS Kejaksaan 2019

Alur Pendaftaran CPNS 2019 Kejaksaan

Pendaftaran seleksi CPNS Kejaksaan 2019 juga dilakukan secara online lewat portal SSCASN BKN. Pelamar juga harus menjalani sejumlah proses di tahapan verifikasi pendaftaran. Berikut rinciannya.

A. Pendaftaran melalui SSCASN BKN

  1. Pelamar menyiapkan sejumlah dokumen, seperti: KTP asli (hasil Scan), Pas foto, Swafoto (foto selfie), Ijazah asli (hasil Scan), transkrip nilai asli (hasil Scan), beberapa dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan oleh instansi tujuan.
  2. Mendaftar lewat portal https://sscasn.bkn.go.id guna mendapatkan user dan password dengan memakai Nomor lnduk Kependudukan (NIK) KTP dan NIK Kepala Keluarga atau Nomor Kartu Keluarga (KK).
  3. Peserta hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) jabatan di 1 instansi
  4. Peserta menggugah kelengkapan berkas sesuai petunjuk
  5. Alur pendaftaran di portal SSCASN BKN adalah sebagai berikut:
  • Pakai komputer PC atau laptop saat mendaftar di SSCASN BKN (bukan smartphone atau tablet)
  • Akses situs sscasn.bkn.go.id
  • Buat akun SSCN 2019 dengan memakai NIK KTP dan Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga
  • Log In menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
  • Unggah foto diri (swafoto atau selfie) memegang KTP dan Kartu Informasi Akun
  • Lengkapi kolom informasi biodata
  • Pilih formasi dan jabatan sesuai kualifikasi pendidikan
  • Lengkapi data dengan mengunggah dokumen persyaratan
  • Cek Resume dan Cetak Kartu Pendaftaran SSCN 2019
B. Verifikasi Pendaftaran

Pelamar yang sudah memperoleh hasil print out formulir pendaftaran di portal SSCASN BKN, harus datang sendiri pada saat verifikasi pendaftaran dengan memperlihatkan dokumen asli dan menyerahkan 2 berkas lamaran yang berisi dokumen persyaratan (hard copy) di bawah ini:

  1. Surat lamaran secara tertulis ditujukan kepada Jaksa Agung Muda Pembinaan U.p. Kepala Biro Kepegawaian Kejaksaan Agung Republik Indonesia
  2. Foto copy KTP atau surat keterangan (suket) telah melakukan proses rekaman data kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DUKCAPIL)
  3. Apabila domisili pelamar tidak sesuai dengan alamat di KTP, yang bersangkutan harus membuat surat keterangan dari Lurah/Kepala Desa yang menyatakan ia telah berdomisili di tempat tersebut
  4. Daftar Riwayat Hidup singkat
  5. Foto copy Ijazah dan Transkrip Nilai Akademik
  6. Foto copy Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku sesuai profesi (untuk tenaga kesehatan) Foto copy Sertifikat / Ijazah Komputer
  7. Foto copy Sertifikat / Ijazah TOEFL
  8. Surat Keterangan belum menikah dari Lurah / Kepala Desa yang asli dan foto copy
  9. Pas foto terbaru dengan latar belakang berwarna merah ukuran 4 cm x 6 cm sebanyak 4 lembar (laki-laki tidak berambut panjang)
  10. Melampirkan surat Akta Kelahiran (asli dan foto copy)
  11. Surat pernyataan bersedia ditempatkan di kantor Kejaksaan seluruh Indonesia di atas kertas bermaterai Rp6000
  12. Surat Pernyataan bersedia mengabdi pada Kejaksaan Republik Indonesia dan tidak mengajukan pindah dengan alasan apa pun sekurang-kurangnya selama 10 tahun sejak TMT PNS di atas kertas bermaterai Rp6000
  13. Surat pernyataan tidak sedang terlibat perkara pidana atau tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih serta tidak pernah terlibat kasus narkoba, di atas kertas bermaterai Rp6000
  14. Surat pernyataan siap menerima sanksi hukum berupa sanksi administrasi, pidana maupun perdata apabila pada waktu melamar dengan sengaja memberikan surat keterangan atau bukti yang tidak benar
  15. Masing-masing berkas lamaran dimasukkan dalam stopmap sesuai tingkat kualifikasi pendidikan. Bagi lulusan S1 Hukum memakai stopmap warna merah dan S1 Semua Jurusan stopmap warna coklat.

Baca juga artikel terkait CPNS 2019 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH