Menuju konten utama

Perluasan Ganjil-Genap di Gerbang Tol Tambun Diujicobakan Hari Ini

Uji coba penerapan ganjil-genap di Gerbang Tol Tambun akan dimulai dengan sosialisasi terlebih dahulu.

Perluasan Ganjil-Genap di Gerbang Tol Tambun Diujicobakan Hari Ini
Ilustrasi ganjil genap. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Badan pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan melakukan uji coba perluasan kebijakan ganjil-genap yang diterapkan di gerbang tol Bekasi Barat dan Timur ke Gerbang Tol Tambun mulai hari ini, Kamis (15/9/2018).

Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, uji coba pemberlakuan ganjil-genap di Gerbang Tol Tambun akan dimulai dengan sosialisasi terlebih dahulu.

Kegiatan uji coba dan sosialisasi membutuhkan waktu dua minggu hingga satu bulan. Namun jika dalam waktu beberapa pekan uji coba sudah memadai, maka BPTJ bakal segera menerapkan kebijakan ganjil-genap di Gerbang Tol Tambun.

"Tentunya akan kita lakukan sosialisasi dan uji coba kepada masyarakat terlebih dahulu yang dilakukan bersama para stakeholder lainnya," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Kamis (15/11/2018).

Kebijakan ganjil-genap sebelumnya telah diberlakukan di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur pada pagi hari yaitu pada pukul 06.00 -09.00 WIB setiap Senin-Jumat kecuali hari libur nasional.

Bambang menilai, kebijakan ini diperluas karena dianggap cukup efektif untuk mengurangi kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek, khususnya di ruas tol Bekasi-Jakarta pada pagi hari.

Ke depan, kata dia, BPTJ siap menambah angkutan massal sebagai konsekuensi pemberlakuan kebijakan ganjil genap di Gerbang Tol Tambun

"Kalau dibutuhkan kita akan siapkan armada 100 bus premium untuk mengakomodir kebutuhan angkutan umum bagi masyarakat," imbuhnya.

Ia juga memastikan, implementasi ganjil-genap di pintu tol Tambun juga tidak membutuhkan dasar hukum yang baru karena sudah termasuk di dalam Peraturan Menteri Perhubungan PM No 18 Tahun 2018.

Baca juga artikel terkait GANJIL GENAP atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yantina Debora