Menuju konten utama

6 Perbedaan Smartwatch dan Smartband, dari Fungsi hingga Fitur

Perbedaan smartwatch dan smartband penting dipahami agar konsumen dapat mempertimbangkan fungsinya sebelum membeli. Dampak kesehatan pun perlu diperhatikan.

6 Perbedaan Smartwatch dan Smartband, dari Fungsi hingga Fitur
Ilustrasi gelang kesehatan. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Perkembangan smartwatch dan smartband mengiringi kemajuan teknologi smartphone. Banyak orang kini menggunakannya sebagai pelengkap karena memiliki fungsi lebih spesifik dibanding telepon pintar. Lalu, apa perbedaan smartwatch dan smartband.

Kegunaan smartwatch atau jam tangan pintar secara mendasar sama seperti penunjuk waktu pada umumnya. Namun, jam tangan tersebut memiliki sistem operasi berteknologi canggih sehingga membuatnya memiliki kemampuan lebih.

Fungsi smartwatch bisa disebut sebagai asisten smartphone karena ia dapat mengoperasikan beberapa fitur gawai, seperti chat dan alarm. Smartwatch umumnya dibekali pula dengan kemampuan mengukur indikator kesehatan tubuh, seperti kualitas tidur, saturasi, detak jantung, dan tekanan darah.

Di sisi lain, kegunaan smartband atau gelang pintar biasanya lebih terbatas. Kebanyakan difungsikan untuk membantu penggunanya melakukan pengukuran indikator kesehatan tubuh saja.

6 Perbedaan Smartwatch dan Smartband

Smartwatch dan smartband menghadirkan keunggulan tersendiri, baik dari segi fungsi maupun desain. Berkaitan dengan itu, ada sejumlah perbedaan smartwatch dan smartband yang bisa menjadi pertimbangan sebelum membeli salah satunya.

1. Perbedaan smartwatch dan smartband dari segi harga

Bedanya smartwatch dan smartband dapat dilihat dari segi harga. Selisih harga keduanya cukup jauh. Smartband sering kali dibanderol cukup murah ketimbang smartwatch. Namun, ini juga bergantung pada model dan mereknya.

Hal ini cukup wajar karena smartband memang memiliki keterbatasan fungsi dan fitur ketimbang smartwatch. Bagi orang yang sebatas untuk berolahraga, memilih smartband mungkin lebih tepat karena bisa mengukur jejak langkah sampai pembakaran kalori. Harganya juga terjangkau.

2. Perbedaan smartwatch dan smartband dari segi fitur

Fitur smartwatch lebih lengkap dari smartband. Jika smartband banyak mengadopsi fitur berkaitan dengan indikator kesehatan, seperti jumlah denyut nadi, saturasi, dan perkiraan pembakaran kalori, smartwatch memiliki tambahan fungsi, mulai dari hiburan hingga kelengkapan konektivitas.

Layar smartwatch juga lebih lebih lega dan beresolusi tinggi. Jam tangan ini umumnya memiliki akses ke layanan musik, alarm, notifikasi getaran, menerima dan melakukan panggilan telepon, GPS, sampai menjadi pembidik fitur kamera yang terkoneksi ke smartphone. Adapun smartband tidak banyak memiliki fitur seperti smartwatch.

3. Perbedaan smartwatch dan smartband dari segi tampilan dan ukuran

Penampilan smartwatch sering dibuat premium, sedangkan smartband lebih ringkas. Smartwatch berbentuk seperti jam tangan pada umumnya yang memiliki model kotak hingga lingkaran. Adapun smartband berbentuk seperti gelang dengan layar persegi panjang.

Smartwatch memunyai desain spesifikasi yang dirancang mampu terhubung dengan smartphone milik pengguna. Fungsi fitur-fitur di dalamnya turut ditunjang dengan bentuk bodi yang mendukung penampilan.

Smartband lebih menonjolkan tampilan ringkas karena fokus utamanya sebatas pengecekan indikator kesehatan dan kebugaran. Oleh sebab itu, penggunaan smartband sering tidak tampak mencolok karena ukurannya ramping.

4. Perbedaan smartwatch dan smartband dari segi ketahanan baterai

Efek samping memakai smartband dan smartwatch dari sisi ketahanan baterai yaitu memiliki durasi aktif berlainan. Smartwatch dibekali dengan kapasitas baterai lebih besar, tetapi durasinya kurang tahan lama sekitar 1-2 hari dalam sekali pengisian. Pasalnya, smartwatch lebih menguras daya karena penggunaan banyak fitur yang dijalankan saat statusnya aktif.

Sementara itu, smartband bisa bertahan aktif sampai beberapa hari dalam sekali isi ulang baterai. Penggunaannya tidak terlalu menguras daya lantaran fiturnya yang lebih sederhana.

5. Beda smartband dan smartwatch dari segi kustomisasi

Perbedaan smartwatch dan smartband selanjutnya ada di sisi kustomisasi. Smartwatch lebih banyak menawarkan sisi kustomisasi pada tema, layar, sampai aplikasi tambahan. Hal ini akan turut mendukung produktivitas penggunanya.

Di sisi lain, smartband memiliki keterbatasan dalam kustomisasi. Produk ini lebih cocok untuk pengguna yang hanya memerlukan fungsi dasarnya saja.

6. Perbedaan dari segi fitur kesehatan dan kebugaran

Fitur kesehatan dan kebugaran, yang sebelumnya menjadi fungsi dasar smartband, kini mengalami peningkatan teknologi di smartwatch.

Saat ini, ada smartwatch yang mampu memberikan perkiraan tekanan darah melalui sensor optik, tetapi hasilnya biasanya tidak seakurat tensimeter medis digital.

Secara khusus, tidak ada efek samping smartwatch bagi kesehatan. Namun, Food and Drug Administration menyarankan agar masyarakat tidak menggunakan jam tangan pintar yang mengklaim mampu mengukur kadar glukosa darah.

Baca juga artikel terkait TIPS TEKNOLOGI atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Byte
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin