Menuju konten utama

Korlantas Polri: Lebih Dari 30,5% Masyarakat Menjalankan Mudik

Korlantas sebut kebijakan libur anak sekolah dan work from anywhere (WFA) sangat berpengaruh dalam mengurai kepadatan di puncak arus mudik.

Korlantas Polri: Lebih Dari 30,5% Masyarakat Menjalankan Mudik
Kabagops Korlantas Polri Kombes Aries Syabudin kepada reporter Tirto di Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Rabu (26/3/2025). tirto.id/ Ayu Mumpuni

tirto.id - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat lonjakan pemudik yang meninggalkan Jakarta mencapai 30,5 persen dari angka perjalanan harian. Angka tersebut berdasarkan evaluasi sejak 21 Maret 2025 atau bertepatan dengan dimulainya libur anak sekolah.

“Sudah ada lebih dari 30,5% masyarakat yang menjalankan mudik,” kata Kabagops Korlantas Polri, Kombes Aries Syabudin, kepada reporter Tirto di Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jakarta, Rabu (26/3/2025).

Menurut Aries, pada 21 dan 22 Maret 2025 telah terjadi peningkatan harian rata-rata kendaraan keluar Jakarta. Kemudian, pada 23-24 Maret 2025 tidak terlalu signifikan terjadi peningkatan arus kendaraan.

Dia pun mengakui, terjadi peningkatan cukup tinggi dan pengguna jalan banyak melintas di jam-jam usai sahur atau waktu subuh sejak Selasa (26/3/2025) pukul 00.00 WIB dini hari.

“Tanggal 26, pagi tadi itu terjadi peningkatan yang cukup signifikan,” ungkap dia.

Aries mengakui bahwa kebijakan libur anak sekolah dan work from anywhere (WFA) sangat berpengaruh dalam mengurai kepadatan di puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025. Namun, puncak arus mudik tetap diprediksi terjadi di tiga hari tersebut atau akhir pekan ini.

Lebih lanjut, Aries mengimbau kepada masyarakat untuk mempercepat waktu keberangakatan menuju ke kampung halaman. Hal itu demi menghindari penumpukan kendaraan di masa puncak keberangkatan.

Diketahui, Kepala Korlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengatakan, penerapan one way dan contraflow akan diberlakukan di jalan tol Trans Jawa. Hal itu lantaran jalur Trans Jawa menjadi jalur paling banyak dilalui pemudik.

Untuk arus mudik, kata Agus, contraflow akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Km 40 sampai dengan Km 70. Penerapan Contraflow di jalur ini, untuk periode pertama, akan diberlakukan mulai Kamis (27/3/2025) pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu (29/3/2025) pukul 24.00 WIB.

"Periode kedua, diberlakukan mulai Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00-18.00 WIB," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/3/2025).

Menurut Agus, untuk one way juga akan diberlakukan dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang. Skema one way di dua jalur ini, kata dia, diberlakukan mulai Kamis (27/3/2025) pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu (29/3/2025) pukul 24.00 WIB.

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, untuk penerapan ganjil genap diberlakukan mulai Km 47 Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang dan Km 31-Km 98 Tol Tanggerang-Merak. Ganjil genap ini akan mulai Kamis (27/3/3035) pukul 14.00 WIB sampai dengan Minggu (30/3/2025) pukul 24.00 WIB.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher