Menuju konten utama

Lonjakan Penumpang Diprediksi di Bandara Ngurah Rai Hari Ini

Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang, Rabu (26/03/2025).

Lonjakan Penumpang Diprediksi di Bandara Ngurah Rai Hari Ini
Peninjauan Posko Angkutan Lebaran oleh jajaran Polda Bali yang dipimpin oleh Irjen Pol Daniel Adityajaya. tirto.id/Sandra Gisela

tirto.id - Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang, Rabu (26/03/2025). Rencananya, akan terdapat 61.502 penumpang yang akan berlalu-lalang di bandara dengan rincian penumpang domestik sebanyak 27.272 orang dan penumpang internasional sebanyak 34.230 orang.

Selain itu, terdapat 392 pergerakan pesawat yang tercatat dengan rincian penerbangan domestik sebanyak 185 pergerakan dan penerbangan internasional sebanyak 207 pergerakan.

“Pelayanan penumpang pada 26 Maret atau H-5 lebaran diprediksi mulai terdapat peningkatan dengan rencana pelayanan kepada 61.502 penumpang secara keseluruhan,” kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, di Badung, Rabu (26/03/2025).

Syaugi mengatakan Bandara Ngurah Rai telah melayani 278.058 penumpang selama periode pembukaan posko, mulai 21 hingga 25 Maret 2025. Jumlah tersebut lebih banyak 0,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni sebanyak 277.296 penumpang. Dari jumlah tersebut, jumlah penumpang yang berangkat lebih banyak 14 persen dibandingkan penumpang yang datang.

“Sampai hari kelima posko angkutan lebaran, peningkatannya memang belum terlihat. Dibandingkan periode yang sama pada lebaran tahun 2024 yang melayani 277.296 penumpang, terdapat kenaikan kurang dari 1 persen. Jadi, memang masih cukup landai pergerakannya,” ucap Syaugi.

Kondisi tersebut, menurut Syaugi, juga dialami pada trafik penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai. Trafik penerbangan yang tercatat selama 5 hari Posko Angkutan Lebaran 2025 adalah 1.778 pegerakan pesawat, sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat adanya 1.805 pergerakan.

“Kami prediksi hal ini karena perkantoran masih aktif bekerja, sehingga masih belum banyak yang bepergian, baik yang datang berlibur ke Bali atau yang pulang ke kampung halamannya untuk mudik lebaran,” tutur Syaugi.

Berdasarkan pantauan pihak bandara, jumlah perlintasan penumpang domestik mulai naik secara perlahan. Dari tiga minggu pertama Maret, penumpang domestik yang melintas adalah 13.934 orang. Selama periode Posko Angkutan Lebaran 2025, jumlah tersebut tumbuh 42 persen menjadi 19.769 penumpang per hari. Syaugi optimistis jumlah tersebut akan meningkat hingga mendekati lebaran dengan puncak, Jumat (28/03/2025) dengan estimasi 81.000 penumpang.

“Terkait hal tersebut, kami mengimbau masyarakat yang bepergian ke bandara di tanggal 26 hingga 28 Maret untuk menyediakan waktu lebih awal agar tiba di bandara lebih nyaman, mengingat mungkin akan dilakukan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan,” tukasnya.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali mencatat bahwa terdapat minus selisih untuk penumpang yang masuk dan keluar dari Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padang Bai, Pelabuhan Benoa, dan Terminal AKAP di Mengwi. Hal tersebut berarti jumlah penumpang yang keluar Bali lebih banyak daripada yang masuk Bali.

“Untuk Bandara Ngurah Rai, jumlah penumpang domestik yang masuk selama 5 hari Posko Angkutan Lebaran adalah 49.858 orang, dengan penumpang keluar sebesar 49.066 orang. Sementara itu, jumlah penumpang internasional yang masuk adalah sebanyak 80.333 orang dengan penumpang keluar sebesar 98.140 orang,” jelas Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bali, I Putu Sutaryana, ketika dihubungi Tirto, Rabu.

Jumlah penumpang yang masuk melalui jalur Pelabuhan Gilimanuk adalah sebanyak 121.990 orang dan yang keluar berjumlah 254.812 orang. Di Pelabuhan Padang Bai, yang masuk sebanyak 2.952 orang, sementara yang keluar berjumlah 22.427 orang.

Untuk Pelabuhan Benoa, terdapat 788 orang penumpang yang masuk dan 902 penumpang yang keluar. Terakhir, di Terminal Mengwi, 3.801 orang diketahui masuk ke Bali, sementara 14.957 orang keluar dari Bali.

Baca juga artikel terkait BANDARA NGURAH RAI atau tulisan lainnya dari Sandra Gisela

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Sandra Gisela
Penulis: Sandra Gisela
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama