tirto.id - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengatakan pemerintah Indonesia mendapat pujian dari pemerintah Arab Saudi perihal pelaksanaan haji. Arab Saudi menyebut Indonesia menggelar haji secara humanis tanpa melupakan aspek profesionalitas.
Tindakan profesionalitas dan humanis pemerintah Indonesia dalam menyelenggarakan ibadah haji, dinilai berkontribusi terhadap peningkatan penyelenggaraan ibadah haji secara global. Nasaruddin menyebut apresiasi ini disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah, saat bertemu dengannya di Jeddah akhir pekan lalu.
“Kami mendapatkan apresiasi dari Kerajaan Arab Saudi. Menurut mereka, Indonesia kalau memikirkan sesuatu bukan hanya untuk jemaahnya sendiri, tetapi juga untuk kemaslahatan umum untuk haji seluruh dunia dan bagaimana mempromosikan haji yang humanis,” kata Nasaruddin Umar, dalam keterangan pers, Kamis (17/1/2025).
Nasaruddin mengatakan haji yang humanis adalah haji yang mencerminkan kepuasan batin. “Jadi kita bukan memamerkan kekecewaan tetapi justru pameran kedamaian, pameran kesejukan. Nah itu sangat diapresiasi, Indonesia dianggap sangat memperhatikan kemaslahatan,” kata Nasaruddin.
Imam Besar Istiqlal tersebut mengatakan komitmen pemerintah Indonesia saat ini memberikan pelayanan haji yang penuh dengan kedamaian, keamanan, serta kenyamanan.
“Hal ini tentunya sudah dipesankan oleh Presiden Prabowo. Saya minta komitmen ini juga dimiliki oleh kita semua yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji. Saya optimistis, penyelenggaraan haji ini akan berhasil,” kata Nasaruddin.
Menurut Nasaruddin, jemaah haji Indonesia sudah tersenyum karena ada penurunan biaya haji. Ia juga meminta jajarannya untuk dapat memberikan pelayanan sepenuh hati bagi jemaah haji Indonesia
“Mereka juga akan tersenyum jika setibanya di tanah suci yang betul-betul mereka rindukan mendapatkan pelayanan terbaik dari kita semua,” tukas Menag.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama