Menuju konten utama

Penyebab Tergelincirnya Wings Air Masih Diselidiki

Pihak Lion Air Group menyatakan pemicu tergelincirnya pesawat Wings Air tengah dalam penyelidikan. Diduga, penyebabnya adalah patah as roda.

Penyebab Tergelincirnya Wings Air Masih Diselidiki
Ilustrasi. Pesawat Wings Air yang mengalami kecelakaan pada Selasa (5/4) ketika hendak lepas landas di Bandara El Tari Kupang mengalami kecelakaan namun tidak menimbulkan korban jiwa. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

tirto.id - Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1896 dilaporkan tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Internasional Ahmad Yani, Minggu (25/12/2016). Menindaklanjuti kejadian itu, penyebab tergelincirnya pesawat Wings Air masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang.

"Penyebab insiden ini masih dalam penyelidikan," kata Public Relations Manager Lion Air Group Andy M Saladin di Semarang seperti dikutip Antara.

Menanggapi adanya dugaan bahwa tergelincirnya pesawat Wings Air akibat patah as roda, Andy mengaku belum dapat memastikannya.

"{Berdasarkan penyelidikan sementara] tidak ada yang luka dan tidak ada roda yang patah," ujarnya.

Salah seorang penumpang pesawat Wings Air, Nur Rohmah (18) mengungkapkan bahwa sempat terjadi guncangan keras saat pesawat mendarat.

"Setelah itu, posisi pesawat miring ke kanan dan sayap bagian kanan menghantam landasan hingga terlihat percikan api," kata warga Semarang itu.

Penumpang lainnya, Vindarin (50) mengaku mendengar suara keras seperti benda patah saat pesawat yang ditumpanginya mendarat.

"Mendengar suara seperti roda patah itu, para penumpang panik dan ketakutan hingga akhirnya bisa diselamatkan petugas," ujarnya.

Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya, Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan bahwa pesawat Wings Air ATR 72-600 dengan nomor penerbangan IW 1896 dengan registrasi PK WGW rute Bandung-Semarang mengalami "overshoot" atau keluar runway pada saat melakukan proses pendaratan di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

"Pada pukul 18.24 WIB, pesawat Wings Air IW 1896 dengan rute Bandung menuju Semarang mengalami overshoot di Semarang pada saat melalukan pendaratan. Cuaca pada saat melakukan pendaratan memang hujan tapi kita akan menuggu hasil lebih lanjut dari lembaga yan berwenang," katanya.

Edward menambahkan bahwa dalam penerbangan dengan Pilot in Command Capt George Tarun Rajan itu terdapat 68 penumpang dan empat kru yang semuanya dalam keadaan selamat dan saat ini penumpang telah dievakuasi ke terminal.

Baca juga artikel terkait WINGS AIR atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari