Menuju konten utama

5 Penyebab Restart Laptop Lama dan Cara Mengatasinya

Proses restart laptop yang memakan waktu lama tentu akan menghambat produktivitas pengguna. Lalu, kenapa laptop restart lama? Ini penjelasannya.

5 Penyebab Restart Laptop Lama dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi restart laptop lama. FOTO/Istock

tirto.id - Restart menjadi salah satu solusi untuk mengatasi gangguan pada laptop. Setelah restart, biasanya fungsi laptop kembali lancar.

Beberapa gangguan pada fungsi laptop yang bisa diatasi dengan restart, seperti masalah kinerja, aplikasi tidak lancar, konektivitas internet lemot, dan sebagainya.

Saat restart dilakukan, terjadi pemuatan ulang sistem operasi dari awal. Hal ini membuat laptop seakan disegarkan kembali. Beban RAM juga berkurang seiring dengan pemberhentian aplikasi.

Namun, beberapa pengguna terkadang menemukan proses restart laptop lama. Hal ini membuat pengguna menunggu dan berpikir kemungkinan adanya masalah lain yang menyerang laptop. Lalu, kenapa restart laptop lama dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Restart Laptop Memakan Waktu Lama

Pengguna perlu memahami alasan restart laptop lama sebelum memilih solusi yang tepat. Beberapa penyebab restart laptop lama di antaranya yakni:

  • Sistem operasi sedang melakukan pembaruan berkala.
  • Sistem mengalami kesalahan konfigurasi sehingga proses booting terkendala.
  • Driver atau program yang dipasang mengalami masalah.
  • Permasalahan di latar belakang yang membuat sistem tidak responsif dan mengganggu restart.
  • RAM tidak berfungsi baik akibat rusak atau usang.

5 Cara Mengatasi Restart Laptop yang Lama

Cara mengatasi restart laptop lama bisa dilakukan dengan beberapa opsi. Berikut beberapa panduan untuk mengatasi restart laptop lama.

1. Mematikan laptop dengan paksa

Cara mengatasi restart laptop lama yang paling simpel adalah dengan mematikannya secara paksa. Ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan melepas baterai atau menekan tombol power untuk beberapa saat sampai layar mati. Melepas baterai berlaku pada laptop yang masih menerapkan model catu daya lepas.

Setelah layar laptop menjadi hitam tanda sudah mati, pasang kembali baterai pada tempatnya. Setelah itu, tekan tombol power agar laptop kembali memuat sistem operasi. Umumnya setelah hal tersebut dilakukan, fungsi laptop kembali lancar.

2. Melepas perangkat tambahan saat restart

Penyebab restart laptop lama mungkin terganggu oleh penyematan perangkat eksternal yang menempel. Contohnya diska lepas (flash disk) yang masih terpasang di laptop, tetikus, papan ketik, hingga diska cakram (CD) yang masih masuk di CD ROM.

Jika restart laptop berlangsung lama, coba lepaskan semua perangkat tambahan yang masih menempel di badan laptop. Setelah itu, lakukan restart kembali.

3. Melakukan booting ke mode aman

Jika restart laptop lama belum dapat diselesaikan, coba masuk ke mode aman saat melakukan booting tersebut. Langkah masuk ke mode aman di Windows sebagai berikut:

  • Tekan bersama tombol "Shift" + "Power"
  • Klik "Restart".
  • Klik pada opsi "Troubleshoot" lalu pilih "Advanced options".
  • Pilih pada opsi "Startup settings" > "Restart" dan tekan tombol pada papan ketik mengikuti mode aman yang diinginkan.
  • Saat sudah di mode aman, masuk ke Command Prompt dengan tekan bersama tombol "Windows" + "R" di papan ketik, lalu ketik "cmd" dan Enter.
  • Pada kota Command Prompt, ketikkan perintah "net stop wuauserv" lalu tekan Enter. Langkah ini berguna menghentikan proses pembaruan.
  • Akhiri proses dengan melakukan restart laptop ke mode normal.

4. Menanti semua proses booting selesai

Restart laptop lama sering dialami saat terjadi pembaruan Windows atau program lainnya. Jika hal tersebut sudah diketahui secara pasti, pengguna hanya perlu menunggu sampai proses restart selesai.

Pengguna perlu bersabar dalam menanti. Sembari menunggu, pastikan koneksi internet stabil jika pembaruan memerlukan unduhan tambahan.

5. Instal ulang Windows

Jika restart laptop lama terjadi berulang kali, bahkan sulit masuk ke Windows atau mode aman, mungkin waktunya untuk melakukan instal ulang sistem operasi. Instal ulang Windows akan menghapus data-data di drive yang akan ditempati file sistem. Pastikan melakukan backup data sebelum penginstalan dilakukan.

Selain itu, pastikan sistem bebas dari malware atau virus yang dapat mengganggu kinerja laptop.

Baca juga artikel terkait TIPS LAPTOP atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Byte
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin