Menuju konten utama

Penyebab Motor Susah Hidup Saat Diengkol

Pelajari beberapa penyebab motor susah hidup saat diengkol & distarter. Simak penjelasan cara mengatasi motor susah diengkol dan distarter di artikel ini.

Penyebab Motor Susah Hidup Saat Diengkol
Pengendara motor berhenti di belakang garis untuk menjaga jarak antarpengendara di Karanglo, Malang, Jawa Timur, Kamis (11/6/2020). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/aww.

tirto.id - Penyebab motor susah hidup saat diengkol ini penting diketahui oleh para pengguna motor agar bisa mengatasi secara mandiri bila ada masalah pada electric starter. Sepeda motor yang electric starter-nya tidak berfungsi biasanya memang menggunakan engkol untuk menyalakan mesin.

Proses engkol motor sendiri sebenarnya cukup mudah, yakni dengan memutar tuas engkol kemudian mendorongnya dengan kaki hingga mesin hidup. Namun, terkadang mesin tetap sudah hidup meski sudah diengkol.

Lantas, apa saja penyebab motor susah hidup saat di engkol?

Penyebab Motor Susah Hidup Saat Diengkol

Ilustrasi Gas Motor

Ilustrasi Gas Motor. foto/istokcphoto

Motor susah hidup saat diengkol dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika sedang terburu-buru. Sebelum mencari cara mengatasi motor susah di engkol, terlebih dahulu kita perlu mencari penyebabnya.

Berikut beberapa penyebab motor tidak bisa distarter dan diengkol:

Kerusakan pada Sistem Pengapian

Salah satu penyebab motor susah hidup saat diengkol adalah terjadi kerusakan pada sistem pengapian mesin. Biasanya, kerusakan terjadi karena setelan timing pengapian yang tidak pas atau tidak sesuai standar.

Selain timing yang tidak pas, kerusakan sistem pengapian juga bisa disebabkan karena komponen seperti CDI dan koil tidak bekerja dengan baik. Masalah pengapian ini dapat menyebabkan campuran udara dan bahan bakar sulit terbakar, sehingga mesin sulit hidup saat diengkol.

Aliran Bahan Bakar Tidak Lancar

Aliran bahan bakar yang tidak lancar membuat motor susah hidup saat di engkol. Ini adalah penyebab yang sering dialami pengguna sepeda motor. Seiring berjalannya waktu, debu dan kotoran dapat masuk tangki dan mengotori saluran bahan bakar yang menuju karburator atau injektor.

Kualitas bahan bakar yang buruk dan penumpukan kotoran selama motor digunakan adalah penyebab kotornya saluran bahan bakar. Kotoran ini menumpuk dan mengendap, sehingga aliran tidak lancar dan proses pembakaran sulit terjadi. Hal ini menyebabkan motor tidak bisa distarter dan diengkol.

Sumbatan di Filter Udara

Salah satu komponen yang memiliki peran penting tapi sering terlupakan adalah filter udara. Komponen ini berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke mesin agar tidak menumpuk kotoran atau kerak.

Ketika filter udara ini tersumbat, motor tidak bisa distarter dan diengkol. Hal ini disebabkan mesin tidak mendapatkan pasokan udara yang cukup untuk proses pembakaran agar mesin hidup.

Karburator atau Injektor Kotor

Karburator atau injektor kotor juga bisa menjadi penyebab motor matic susah hidup. Seiring penggunaan sepeda motor dan mungkin juga diperparah dengan kualitas bahan bakar yang kurang baik, dapat menyebabkan penumpukan kotoran di karburator. Hal ini membuat pasokan bahan bakar ke mesin terganggu, sehingga sulit dihidupkan.

Sedangkan motor yang menggunakan sistem injeksi, juga dapat mengalami sumbatan karena endapan kotoran pada bagian injektornya. Hal ini membuat aliran bahan bakar tidak lancar dan menyebabkan motor matic tidak bisa distarter dan di engkol.

MOTOR MOGOK KARENA BANJIR DI PORONG

Pengendara mendorong motornya yang mogok di Jalan Raya yang terendam banjir di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (20/1/2019). ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Busi Bermasalah

Busi merupakan komponen kecil yang memiliki peran penting agar mesin motor dapat bekerja dengan baik. Busi berfungsi menghasilkan percikan api untuk memicu pembakaran, sehingga mesin motor dapat hidup dan bekerja dengan baik.

Ketika busi bermasalah atau bahkan rusak, maka komponen ini tidak dapat memberikan percikan api untuk memicu pembakaran. Hal ini menjadi salah satu penyebab motor susah hidup saat diengkol, karena pembakaran yang memicu mesin bekerja tidak terjadi.

Kerusakan Aki

Salah satu penyebab motor susah hidup saat di engkol maupun distarter adalah kerusakan aki. Komponen aki ini berperan sebagai pemasok listrik pada sepeda motor.

Untuk motor yang sudah menggunakan sistem injeksi, fungsi aki ini sangat vital untuk menghidupkan mesin motor. Ketika aki tekor atau rusak, maka tidak ada pasokan listrik pada ECU dan injektor yang menyebabkan gangguan aliran bahan bakar ke mesin.

Akibatnya dari terjadinya kerusakan aki atau baterai ini adalah motor susah diengkol atau distarter.

Kompresi Mesin Lemah

Penyebab motor susah hidup saat diengkol lainnya adalah kompresi mesin lemah. Hal ini terjadi karena ring piston pada motor aus, katup mengalami kebocoran, atau silinder mesin mengalami kerusakan.

Oleh karena itu, pemilik motor sebaiknya memeriksa tekanan kompresi mesin di bengkel secara rutin agar bisa dilakukan perbaikan secepatnya.

Oli Mesin Tidak Cocok

Penyebab motor susah hidup saat diengkol lainnya adalah oli mesin yang digunakan tidak cocok sesuai spesifikasi, atau oli mesin yang digunakan pada motor terlalu banyak.

Jika pemotor tetap nekat menggunakan oli mesin yang tidak sesuai spesifikasi maka ini bisa jadi salah satu alasan mengapa motor tidak bisa distarter dan diengkol.

Cara Mengatasi Motor Susah Hidup Saat Diengkol

Prediksi puncak arus mudik pantura

Pemudik bersepeda motor melintas di jalur pantura Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Dinas Perhubungan Indramayu memprediksi puncak arus mudik kendaraan roda dua yang melintas di jalur pantura terjadi pada H-4 hingga H-2 lebaran. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/nym.

Berdasarkan beberapa penyebab motor susah hidup saat diengkol di atas, kita dapat melakukan tindakan pemeriksaan kondisi motor lebih mendalam agar tidak terjadi kerusakan yang lebih jauh.

Jika motor sudah terlanjur susah hidup, Anda dapat mencoba beberapa cara mengatasi motor susah diengkol berikut ini:

Cek Kondisi Aki Secara Rutin

Pengecekan aki secara rutin dapat membantu mengatasi masalah mesin susah diengkol atau distarter, terutama untuk motor jenis injeksi.

Aki yang sehat biasanya tegangan stabil di angka 12V saat motor berjalan. Selain itu, aki yang sehat juga ditandai dengan suara klakson yang nyaring dan lampu terang.

Servis Motor Secara Rutin

Servis sepeda motor secara rutin di bengkel resmi maupun bengkel langganan secara tidak langsung mencegah berbagai masalah, termasuk motor susah hidup saat di engkol.

Proses servis rutin ini meliputi pembersihan karburator atau injektor, pengecekan komponen busi, filter udara, dan sebagainya.

Servis rutin juga berfungsi mendeteksi komponen yang sudah aus atau saatnya diganti. Ketika semua komponen bekerja dengan baik, risiko meskin sudah hidup saat diengkol dan distarter dapat dikurangi.

Pria mekanik memeriksa busi sepeda motor vintage

Pria mekanik memeriksa busi sepeda motor vintage. FOTO/iStockphoto

Ganti Busi Secara Berkala

Busi memiliki peran penting dalam proses menghidupkan mesin dan memicu pembakaran. Pengecekan dan pembersihan busi secara berkala diperlukan agar komponen ini dapat bekerja dengan baik.

Selain itu, busi perlu diganti setiap 10.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor masing-masing.

Cek Kelistrikan

Tak hanya aki yang bermasalah, komponen kelistrikan atau kabel yang longgar atau terputus juga menjadi penyebab motor susah hidup saat diengkol. Pastikan kabel dalam kondisi baik, tidak longgar atau terkelupas.

JASA SERVIS MOTOR JELANG LEBARAN

Dua orang Montir motor sedang memperbaiki motor matic konsumen yang diservis di salah satu bengkel di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018). Sejak senin 4 Juni lalu, angka konsumen jasa servis motor meningkat dan diperkirakan akan terus meningkat hingga H-3 Lebaran. tirto.id/Arimacs Wilander

Demikian pembahasan beberapa penyebab motor susah hidup saat di engkol dan cara mengatasinya. Semoga ulasan kali ini dapat menjadi solusi bagi yang mengalami masalah mesin yang susah hidup. Lakukan servis rutin agar motor tetap dalam kondisi prima.

Baca juga artikel terkait OTOMOTIF atau tulisan lainnya dari Ditya Pandu Akhmadi

tirto.id - Otomotif
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani