Menuju konten utama

10 Penyebab Motor Ngebul dan Cara Mengatasinya Sendiri

Motor ngebul tidak hanya menjadi masalah bagi pemilik kendaraan tetapi juga pengendara lain di jalan. Lalu, apa penyebab motor ngebul? Ini penjelasannya.

10 Penyebab Motor Ngebul dan Cara Mengatasinya Sendiri
Ilustrasi motor ngebul. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Motor mengeluarkan asap berlebih alias ngebul dapat menjadi tanda adanya masalah di sistem pembakaran mesin. Anda mungkin pernah mengalami pada motor sendiri maupun melihat kendaraan orang lain di jalan.

Motor ngebul tidak dapat disepelekan karena berdampak berbahaya bagi pengendara, orang lain, hingga lingkungan. Pertama, motor ngebulyang terus digunakan berisiko mengancam keselamatan pengendara sewaktu memakainya.

Kedua,asap yang berlebihan di jalan dapat mengganggu pengendara lain yang berujung pada kecelakaan. Selain itu, zat berbahaya yang dikeluarkan juga semakin tinggi sehingga berpotensi merusak lingkungan, meracuni tanaman, dan membahayakan kesehatan manusia.

Lantas, apa penyebab motor ngebul? Bagaimana cara mengatasi motor mengeluarkan asap berlebih? Artikel berikut akan membahas lebih dalam terkait motor penyebab dan cara mengatasi motor ngebul.

Kenapa Motor Ngebul Saat Digunakan?

Ada banyak faktor yang menyebabkan motor ngebul ketika digunakan. Penyebab motor ngebul dapat berasal dari unsur bahan bakar, pelumas, hingga masalah mesin. Berikut penjelasan lengkap terkait penyebab motor mengeluarkan asap berlebihan.

1. Bahan bakar tidak sesuai

Bahan bakar yang tidak standar sesuai jenis dan tipe kendaraan dapat menyebabkan motor ngebul. Oleh sebab itu, pilih jenis bahan bakar di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang sesuai dengan jenis kendaraan Anda.

2. Oli berkualitas rendah

Penyebab motor ngebul berikutnya adalah penggunaan oli yang tidak standar. Maka dari itu, pengendara harus memperhatikan jenis dan masa pakai oli yang sesuai.

3. Knalpot tidak standar

Motor memunyai ukuran standar knalpot yang dapat direkomendasikan. Penggunaan knalpot yang tidak cocok atau habis masa pakai dapat mengakibatkan motor mengeluarkan asap.

4. Piston jebol

Pistol motor dapat mengalami baret dan jebol karena oli yang tidak cocok atau habis masa pakainya. Piston yang jebol membuat oli mesin turun sehingga ikut terbakar. Itu juga berpotensi membuat motor ngebul.

5. Masa pakai ring piston habis

Terdapat aturan masa pakai ring piston pada motor yang bervariasi mulai 25-30 ribu kilometer. Ring piston yang habis masa pakai dapat membuat oli rembes ke ruang bakar sehingga motor menjadi ngebul.

6. Block cylinder minim pelumas

Block cylinder yang kekurangan pelumas dari oli akan menyebabkan komponen menjadi baret. Dari kondisi tersebut, oli dapat merembes ke ruang bakar dan menghasilkan asap berlebih. Kondisi yang lebih berbahaya adalah oli yang merembes dapat mengikir usia mesin motor.

7. Bos klep longgar

Bos klep yang longgar dicirikan dengan bunyi suara pada bagian head cylinder. Kondisi tersebut membuat oli mesin rembes ke ruang bakar sehingga menghasilkan asap berlebih pada motor.

8. Karburator kotor atau rusak

Penyebab motor ngebul juga berkaitan dengan karburator. Karburator yang kotor atau rusak dapat menghasilkan penyumbatan saluran bahan bakar yang hendak masuk. Akibatnya, campuran bahan bakar tidak bekerja maksimal, bahkan dapat menyebabkan motor ngebul.

9. Sistem pendingin tidak optimal

Kipas pendingin yang rusak akan membuat suhu mesin naik drastis. Kondisi ini menyebabkan motor mengeluarkan asap lebih banyak dibanding keadaan normal.

10. Busi kotor atau rusak

Busi adalah komponen kecil yang bekerja di sistem pengapian motor. Busi yang kotor atau rusak, dapat mengakibatkan motor ngebul parah.

Cara Mengatasi Motor Ngebul

Mengatasi motor ngebul dapat dilakukan sendiri di rumah. Namun, beberapa penyebab motor ngebul memungkinkan Anda membutuhkan penanganan ahli mekanik. Secara umum, berikut cara mengatasi motor ngebul.

1. Mengganti bahan bakar

Cara mengatasi motor ngebul yang pertama adalah dengan mencermati bahan bakar yang digunakan. Apabila motor ngebul setelah menggunakan BBM tidak standar, ganti jenis bahan bakarnya.

2. Mengganti oli

Jika setelah mengganti bahan bakar, motor tetap ngebul, Anda dapat mempertimbangkan kualitas dan masa pakai oli yang digunakan. Apabila masa pakai telah berlebihan, segera ganti oli dengan yang baru serta memenuhi standar.

3. Mengganti knalpot

Apabila motor Anda tidak menggunakan knalpot standar, kemungkinan asap berlebih berasal dari komponen tersebut. Silakan ganti dengan knalpot yang standar sesuai jenis motor.

4. Ganti busi

Lakukan pengecekan pada busi motor. Apabila terdapat kotoran, Anda dapat membersihkannya dan kembali menyambungkan. Semisal terdapat indikasi busi mati, Anda dapat mengganti dengan yang baru.

5. Bersihkan karburator

Karburator kotor dapat menjadi biang dari motor Anda yang ngebul. Cara mengatasi motor ngebul karena faktor tersebut adalah dengan membersihkan kotoran yang menyumbat karburator.

6. Servis ke bengkel

Jika dengan lima cara di atas motor masih mengeluarkan asap berlebih, masalah yang dialami mungkin lebih kompleks. Oleh karena itu, Anda memerlukan penanganan dari para mekanik profesional yang berada di bengkel tepercaya.

Baca juga artikel terkait TIPS OTOMOTIF atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Gearbox
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin