tirto.id - Kuku lepas tanpa rasa sakit dalam dunia medis dikenal dengan istilah onycholysis. Hal ini tidak boleh dianggap sepele karena bisa menjadi indikasi berbagai masalah kesehatan yang cukup mengganggu. Lalu, apa penyebab kuku lepas sendiri?
Dirujuk dari situs web resmi Mayo Clinic, kuku yang menjadi longgar dan terpisah dari bantalan kuku akan menjadi keruh dengan warna putih, kuning atau hijau. Kondisi ini kadang-kadang disebabkan oleh cedera atau infeksi.
Selain itu, onycholysis bisa terjadi akibat reaksi terhadap obat atau produk tertentu, misalnya cat kuku, lem, dan perekat. Penyakit tiroid dan psoriasis juga bisa menjadi penyebab kuku lepas dari bantalan kuku.
Lantas, apakah kuku lepas bisa tumbuh lagi dan bagaimana cara mengobatinya? Sebelum membahas solusi, mari kita cermati lebih dulu penjelasan terkait penyebab kuku lepas di bawah ini.
Penyebab Kuku Lepas
Saat kuku lepas sendiri, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya. Beberapa hal yang bisa menjadi penyebab yakni masalah jamur, reaksi terhadap bahan-bahan kimia, atau masalah kesehatan tertentu. Berikut beberapa penyebab kuku lepas sendiri sebagaimana dilansir laman web resmi Cleveland Clinic:
1. Cedera atau Trauma
Cedera pada kuku di area matriks kuku dapat menyebabkan onycholysis. Cedera ini mungkin saja terjadi akibat benturan yang kuat atau bahkan karena terlalu lama merendam kuku di dalam air.Saat melakukan manikur di salon, kuku juga bisa mengalami trauma. Beberapa penyebabnya yakni petugas salon kuku terlalu kuat memotong, menggosok, atau memoles kuku.
Saat Anda mengetuk-ngetuk kuku pada permukaan keras dalam waktu lama, itu juga bisa menyebabkan trauma, yang kemudian menyebabkan kuku lepas sendiri.
2. Reaksi Terhadap Bahan Kimia
Penggunaan cat kuku dapat menyebabkan kuku lepas. Hal ini utamanya terjadi jika cat kuku yang dipakai mengandung bahan kimia tertentu yang terlalu keras atau tidak cocok dengan kuku atau bantalan kuku.3. Infeksi Jamur
Infeksi jamur bisa terjadi ketika jamur masuk ke sela-sela kuku dan bantalan kuku. Jamur biasanya akan masuk melalui retakan atau luka di jari tangan atau kaki. Infeksi jamur dapat membuat kuku menjadi tebal dan kuning serta muncul bintik-bintik dan garis-garis putih.4. Pengobatan
Penyebab kuku lepas berikutnya adalah kemoterapi dan penggunaan jenis obat tertentu. Beberapa obat yang dimaksud di antaranya adalah obat yang menyebabkan sensitivitas terhadap cahaya, termasuk tetrasiklin, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), psoralens dan retinoid oral (turunan vitamin A).5. Psoriasis Kuku
Psoriasis kuku dapat menyebabkan perubahan pada struktur kuku, termasuk kuku lepas sendiri.6. Kekurangan Zat Besi
Kekurangan zat besi akan terjadi apabila makanan yang Anda konsumsi setiap hari tidak memiliki cukup zat besi. Selain anemia, kekurangan zat besi bisa menyebabkan kuku-kuku pada tangan dan kaki Anda lepas sendiri secara perlahan.7. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme menyebabkan kelenjar tiroid di leher memproduksi dan melepaskan lebih banyak hormon daripada yang dibutuhkan tubuh. Kondisi tersebut juga dapat menyebabkan detak jantung lebih cepat, penurunan berat badan secara tiba-tiba tanpa penjelasan, peningkatan nafsu makan, serta gangguan kecemasan.Selain itu, hipertiroidisme bisa menyebabkan kuku-kuku lepas sendiri secara perlahan.
8. Penggunaan Sepatu
Penggunaan sepatu juga dapat menyebabkan trauma pada kuku kaki. Hal ini dapat terjadi saat Anda melakukan berbagai aktivitas fisik menggunakan sepatu, khususnya jika sepatunya kekecilan.Ketika trauma terjadi, darah akan menumpuk di bawah kuku dan menyebabkan perubahan warna menjadi merah, ungu, atau hitam. Hal ini dikenal sebagai hematoma subungual, atau kuku hitam.
Lantas, bagaimana cara mengobati kuku lepas dan apakah kuku lepas bisa tumbuh lagi?
Cara Mengobati Kuku Lepas
Ada beberapa cara mengobati kuku lepas, bisa di rumah dan ke klinik spesialis. Anda bisa menerapkan salah satu yang dinilai memungkinkan untuk dilakukan. Berikut penjelasan cara mengobati kuku lepas sendiri.
1. Pergi ke dokter
Menurut Very Well Health, untuk mengobati kuku lepas sendiri, cara terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis. Mereka akan mendiagnosis kondisi tersebut berdasarkan penampilan kuku dan bantalan kuku. Selain itu, dokter akan memastikan penyebab kuku lepas.Setelah itu, dokter akan melakukan berbagai perawatan yang disesuaikan berdasarkan masalah yang mendasarinya. Apabila kuku lepas disebabkan infeksi jamur, dokter akan memotong bagian kuku yang lepas, dan mungkin meresepkan obat anti-jamur.
Jika kuku lepas akibat trauma, dokter akan melakukan perawatan darurat dan mengeringkan darah pada bagian trauma. Setelah itu dokter akan memotong dan mencabut kuku, dan meresepkan antibiotik jika kuku terinfeksi.
Sementara itu, apabila kuku lepas karena psoriasis kuku, dokter mungkin akan memberikan obat topikal atau oral, dan/atau suntikan steroid pada kuku.
2. Mengobati sendiri di rumah
Sementara itu, dirujuk dari Healthline, selain pergi ke dokter, kuku lepas sendiri juga bisa diobati sendiri di rumah. Namun, saat mengobati kuku lepas, jangan mencoba membersihkan bagian bawah kuku karena bakteri akan masuk lebih dalam dan memperburuk masalah.Jika kuku lepas sendiri tidak disebabkan oleh hal jelas, jangan gunakan perban, sarung tangan, atau krim pada area yang terkena. Hal itu akan menciptakan lingkungan lembap yang disukai bakteri untuk tumbuh.
Alih-alih menggunakan perban, sarung tangan atau krim, agar bagian bantalan kuku tetap kering, pengering rambut berkekuatan kecil dapat Anda gunakan. Bagian bantalan kuku itu harus dikeringkan dengan pengering rambut, sekali atau dua kali sehari, guna mencegah pertumbuhan bakteri.
Jika kuku kaki terlepas karena sepatu yang dikenakan, tambahkan sol khusus sehingga dapat membantu memperbaiki cara berjalan dan mendistribusikan berat badan secara merata.
Beberapa hal lainnya yang bisa dilakukan untuk mengobati kuku lepas sendiri secara mandiri di antaranya adalah:
- mengonsumsi probiotik yang bisa dibeli di apotik
- menjaga kuku tetap pendek
- menghindari bahan kimia yang keras
- mengeringkan tangan dan kaki secara menyeluruh setelah mencuci tangan atau kaki dengan sabun dan air yang lembut
- menggunakan campuran tea tree oil dengan jojoba atau minyak kelapa untuk mengobati jamur, dan ingat jangan pernah mengoleskan minyak esensial langsung ke kulit, minyak esensial harus diencerkan terlebih dahulu dengan minyak lainnya
Apakah Kuku Lepas Bisa Tumbuh Lagi?
Kuku yang lepas sendiri bisa tumbuh lagi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika terjadi hal semacam itu. Namun, Anda perlu segera ke dokter jika kondisinya disertai gejala lain, seperti luka yang parah.
Bantalan kuku juga dapat pulih dengan sendirinya. Menurut Very Well Health, bantalan kuku yang terbuka akan sembuh dalam beberapa minggu.
Sementara itu, perlu waktu 12 hingga 18 bulan bagi kuku untuk bisa tumbuh kembali. Namun, kuku yang tumbuh kembali itu mungkin akan tumbuh dengan bentuk yang relatif berbeda dari kuku sebelumnya.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Fadli Nasrudin