Menuju konten utama

10 Penyebab Mobil Brebet, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Mobil brebet saat dikendarai tentu akan membuat pengemudi khawatir. Lalu, apa penyebab mobil brebet? Untuk memahaminya, simak penjelasan di bawah ini.

10 Penyebab Mobil Brebet, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Ilustrasi mobil brebet akibat overheat. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Mobil brebet akan secara otomatis membuat lajunya tersendat-sendat saat dikendarai. Kendaraan juga menjadi terasa berat.

Kejadian mobil brebet saat berada di tengah jalan raya sangat berisiko mengalami kecelakaan. Pasalnya, mobil tersebut akan mendadak menurun kecepatannya sehingga berpotensi mengagetkan kendaraan lain.

Oleh sebab itu, jika tanda mobil brebet sudah muncul, pengemudi sebaiknya membawanya ke tepian jalan guna mengantisipasi kemungkinan mogok.

Di sisi lain, pengguna sebaiknya segera mencari tahu penyebab mobil brebet. Dengan begitu, ia bisa segera memperbaikinya. Apabila kesulitan, mobil sebaiknya dibawa ke bengkel terdekat.

Penyebab Mobil Mengeluarkan Suara Brebet

Penyebab mobil brebet ada berbagai kemungkinan. Pengguna perlu melakukan pengecekan detail agar ditemukan penyebab utamanya. Mobil brebet setidaknya terjadi karena beberapa hal berikut.

1. Mesin kepanasan

Mesin yang kepanasan atau overheat akan membuat mesin ngempos. Pedal gas yang ditekan pun tidak membuat tenaganya bertambah. Hal ini otomatis membuat kecepatannya menurun secara drastis dan tersendat-sendat alias brebet.

2. Fuel pump bermasalah

Fuel pump adalah komponen yang berguna memompa bahan bakar untuk disalurkan menuju ruang pembakaran di mesin. Jika alat ini bermasalah, mobil berpotensi mengalami brebet sewaktu dikendarai.

3. Masalah pada sensor

Sensor mobil yang rusak menyebabkan sinyal yang diterima Engine Control Unit (ECU) tidak valid. Jika kendala sensor berkaitan dengan suplai bahan bakar, itu kemungkinan membuat mobil brebet.

4. Throttle body sangat kotor

Kotongan pada throttle body membuat udara yang seharusnya masuk ke dalam mesin terhambat. Komponen ini perlu diperiksa dan dibersihkan secara berkala setiap penggunaan mobil sejauh 50.000 kilometer. Kondisi kotor membuat mobil brebet.

5. Kendala pada mass air flow

Mass air flow berguna dalam menakar jumlah udara yang masuk ke ruang bakar. Mobil brebet dapat terjadi jika komponen ini kotor.

6. Busi kotor atau usang

Busi yang kotor dapat membuat mobil brebet karena proses memantiknya tidak optimal. Hal serupa juga muncul saat usia busi cukup tua. Tanda busi sudah tidak layak lagi yaitu ujungnya gosong dan hitam.

7. Sistem injeksi kemasukan angin

Sistem injeksi yang kemasukan angin di RPM rendah akan memicu mobil brebet. Gelembung udara menjadikan tekanan bahan bakar tidak stabil. Laju kendaraan menjadi ikut tersendat.

8. Kerusakan karburator

Karburator rusak membuat putaran mesinnya menurun. Indikasinya putaran mesin tidak bisa menembus skor 5.000 RPM. Jalannya mobil juga akan brebet.

9. Filter bahan bakar kotor

Filter bahan bakar yang dipenuhi kotoran membuat proses pembakaran di ruang mesin tidak optimal. Gas pun menjadi tersendat.

10. Bensin nyaris habis

Mobil yang bensinnya hampir habis biasanya ditandai dengan kondisi mobil brebet. Pasokan bensin di ruang bakar tidak sesuai sehingga pembakaran kurang optimal.

Cara Mengatasi Mobil Brebet Saat Dinyalakan

Mobil brebet dapat diatasi selama penangananya tepat. Penyebab paling ringan adalah kehabisan bensin sehingga perlu penambahan bahan bakar. Jika penyebab mobil brebet lebih kompleks, pengguna perlu memeriksa kendaraan lebih jeli.

Cara mengatasi mobil brebet di RPM rendah atau sebab lainnya antara lain yaitu:

1. Cek keadaan busi

Busi kotor atau usang kerap memicu mobil brebet. Jika busi tampak hitam atau mengerak, lakukan pembersih dengan mengamplas. Pastikan percikan api tampak biru di tengah. Jika perlu ganti dengan busi baru.

2. Pakai bensin yang sesuai tidak sampai kehabisan

Penggunaan bensin perlu dipastikan tipenya yang sesuai peruntukannya bagi mobil. Jika mobil disarankan memakai bensin oktan tinggi, sebaiknya tidak mengisi tangki dengan oktan lebih rendah. Tujuannya agar proses pembakaran di ruang mesin berjalan optimal dan menghasilkan tenaga lebih baik tanpa brebet.

3. Perbaiki sensor yang bermasalah

Mobil brebet akibat kerusakan sensor memerlukan perbaikan sesegera mungkin. Sensor mana pun yang berkaitan pengaturan bahan bakar, perbaikannya memerlukan bantuan teknisi dari bengkel resmi.

4. Periksa air radiator

Mesin terlalu panas dan membuat mobil brebet ada kemungkinan air radiatornya habis atau tinggal sedikit. Lakukan penambahan air radiator sesuai takarannya. Periksa pula sistem radiatornya jika mesin masih mudah kepanasan.

5. Bersihkan sistem pembakaran secara berkala

Sistem pembakaran perlu diperiksa dan dibersihkan rutin untuk menjaga proses di ruang bakar berjalan optimal. Perawatan berkala, tanpa perlu menunggu mobil brebet terlebih dulu, lebih disarankan.

Baca juga artikel terkait TIPS OTOMOTIF atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Gearbox
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin