Menuju konten utama
Manajemen Perkantoran

Pengertian Konsep Kantor Modern dan Karakteristiknya

Apa yang dimaksud dengan konsep kantor modern? Berikut penjelasannya dan ciri-ciri konsep kantor modern.

Pengertian Konsep Kantor Modern dan Karakteristiknya
Ilustrasi Anak muda bekerja di kantor modern. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Konsep kantor modern mulai banyak diterapkan di berbagai sektor industri sejak beberapa tahun terakhir. Secara umum, pengertian kantor modern adalah lingkungan kerja yang mengadopsi prinsip-prinsip terbaru dari segi desain, pengelolaan, hingga operasional.

Konsep kantor modern bisa dikenali lewat berbagai karakteristik atau ciri-ciri. Karakteristik kantor modern meliputi aspek tata ruang, penggunaan perabotan, penerapan teknologi, hingga lingkungan kerja.

Sebagai contoh, ciri-ciri kantor modern adalah penggunaan teknologi otomatisasi yang terintegrasi. Penggunaan teknologi diterapkan untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Penerapan berbagai fitur penunjang dalam konsep kantor modern bukannya tanpa alasan. Tujuan kantor modern sendiri adalah untuk memaksimalkan produktivitas, kesejahteraan karyawan, hingga efisiensi penggunaan sumber daya.

Melalui penerapan konsep kantor modern, sebuah kantor diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Apa yang Dimaksud dengan Konsep Kantor Modern?

Sebelum mengenal lebih jauh mengenai konsep kantor modern, ada baiknya memahami konsep kantor itu sendiri.

Menurut Tri Sulistiowati dalam Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (2022) kantor adalah tempat untuk melaksanakan kegiatan kerja atau memberikan pelayanan untuk tujuan tertentu.

Kantor yang dikenal saat ini tidak hanya hadir dalam bentuk fisik, tetapi juga virtual. Kantor secara fisik berarti mencakup ruang, gedung, atau sebuah tempat yang bisa dikunjungi pekerja untuk melakukan aktivitas kerja dan memberikan layanan.

Sementara itu, kantor virtual merujuk pada ruang virtual yang digunakan untuk kegiatan bisnis di mana para pekerja yang terlibat saling berinteraksi menggunakan teknologi komunikasi.

Konsep kantor modern sendiri berkaitan dengan modernisasi di area kantor baik dari segi fisik maupun budaya kerja. Dikutip dari CS Business Center, konsep kantor modern adalah ruang kerja fleksibel yang meningkatkan kolaborasi dan kreativitas, sekaligus mengurangi biaya.

Konsep kantor modern lahir lewat teori kinerja "good environment good performances" atau lingkungan yang baik akan menghasilkan performa yang baik pula.

Menurut D Elger dalam workshopTheory of Performance, lingkungan fisik, sosial, dan intelektual yang baik dapat meningkatkan kinerja dan merangsang pengembangan pribadi secara profesional.

Oleh karena itu, sejak dekade terakhir pembangunan kantor modern begitu populer di kalangan para pebisnis.

Faktanya, konsep kantor modern dinilai mampu menciptakan lingkungan yang lebih efisien, produktif, dan nyaman bagi para pekerja sehingga berpengaruh pada peforma masing-masing individu.

Ciri-ciri Konsep Kantor Modern

Ciri-ciri konsep kantor modern beragam, mulai dari ciri-ciri secara fisik maupun lingkungan kerja. Karakteristik kantor modern mencakup penggunaan teknologi mutakhir, desain tata ruang yang baik, hingga operasional yang efisien.

Dikutip dari LMS-SPADA Kemendikbud berikut ciri-ciri konsep kantor modern secara umum:

1. Menggunakan perabotan ergonomis

Salah satu karakteristik kantor modern adalah penggunaan perabotan yang dirancang secara ergonomis. Perabotan ergonomis adalah perabotan yang dirancang untuk mendukung kesehatan dan kenyamanan pekerja.

Melalui penggunaan perabotan ergonomis ini pekerja dapat bekerja di lingkungan yang sehat, aman, dan terhindar dari masalah postur tubuh yang buruk.

2. Memiliki teknologi otomatisasi yang terintegrasi

Kantor modern dilengkapi dengan teknologi otomatisasi yang terintegrasi. Contoh sistem teknologi otomatisasi terintegrasi ini seperti sistem manajemen pintu, pengaturan suhu, dan sistem keamanan.

Melalui penerapan teknologi otomatisasi, penggunaan sumber daya di kantor menjadi lebih efisien. Tidak hanya itu, teknologi otomatisasi juga membantu meningkatkan keamanan lingkungan kerja.

3. Menyediakan lingkungan kolaboratif

Kantor modern didesain untuk mendorong kolaborasi antara karyawan. Oleh karena itu, kantor modern biasanya menyediakan ruang terbuka yang memudahkan komunikasi dan kolaborasi antar individu bahkan antar departemen.

Tidak hanya itu, kantor modern biasanya juga dilengkapi area khusus untuk pertemuan dan diskusi.

4. Memiliki sistem pencahayaan hemat energi

Penerangan adalah faktor penting dalam kantor modern. Umumnya, kantor modern menggunakan pencahayaan hemat energi, seperti lampu LED atau pemanfaatan sinar matahari.

Penerapan sistem pencahayaan hemat energi ini diterapkan untuk mengurangi konsumsi energi dan meminimalkan dampak lingkungan.

5. Menyediakan ruang fungsional serbaguna

Kantor modern seringkali memiliki ruang yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti ruang pertemuan kecil, seminar, workshop, ruang istirahat, dan sebagainya.

Fleksibilitas ini memungkinkan karyawan untuk memilih lingkungan yang sesuai dengan tugas mereka.

6. Memiliki departemen rekreasi dan istirahat

Tujuan dari konsep kantor modern adalah meningkatkan kesejahteraan karyawan. Oleh karena itu, kantor modern seringkali dilengkapi dengan fasilitas rekreasi dan istirahat.

Contoh departemen rekreasi dan istirahat seperti ruang bermain, ruang olahraga, hingga area makan yang nyaman.

7. Menerapkan desain tata ruang teratur

Karakteristik kantor modern lainnya adalah menerapkan desain tata ruang yang teratur dan terorganisir dengan baik.

Desain tata ruang yang teratur membantu menciptakan suasana kerja yang rapi dan efisien. Selain itu, desain tata ruang yang baik juga dapat meminimalkan kekacauan yang dapat mengganggu produktivitas.

8. Menerapkan biaya dan sumber daya secara efektif dan efisien

Kantor modern juga memperhatikan aspek biaya dan tata laksana sumber daya. Kantor modern sebisa mungkin mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan biaya secara efektif dan efisien.

Harapannya melalui penghematan biaya dan tata laksana ini perusahaan dapat mencapai produktivitas yang lebih tinggi.

9. Lingkungan kerja terbuka dan demokratis

Kantor modern seringkali memiliki lingkungan kerja terbuka dan demokratis. Lingkungan kerja semacam ini dinilai dapat mengurangi hambatan komunikasi antara berbagai tingkatan hierarki.

Ketika hambatan komunikasi antar tingkatan diminimalisir, maka dapat merangsang pertukaran ide dan menemukan potensi-potensi lainnya yang lebih menguntungkan.

10. Menerapkan sistem informasi terorganisir

Ciri-ciri kantor modern terakhir adalah penggunaan sistem informasi yang terorganisir untuk mengelola data dan informasi. Sistem informasi yang terorganisir diterapkan agar pengambilan keputusan dan pengelolaan operasional menjadi lebih efisien.

Baca juga artikel terkait MANAJEMEN PERKANTORAN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dhita Koesno