tirto.id - Tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan berkunjung ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok untuk menjenguk kliennya pada Senin (15/5/2017).
"Hari ini tidak, kemungkinan Senin (15/5/2017)," kata salah satu anggota tim kuasa hukum Ahok, Rolas Sitinjak, saat dihubungi dari Depok, Sabtu
Rolas mengatakan, saat ini Ahok dalam kondisi sehat. "Ya kondisinya seperti orang-orang biasa, sehat," ungkap Rolas.
Rolas Sitinjak juga menyampaikan kondisi keluarga Ahok saat ini masih terpukul, tapi mereka saling menguatkan satu sama lain.
"Mereka terpukul pasti, jangankan mereka, saya saja juga terpukul. Tapi mereka itu kuat sekali, mungkin karena papanya kuat ya," kata Rolas saat dihubungi dari Depok, Sabtu (13/5/2017).
Rolas mengatakan, istri Ahok, Veronika, juga terlihat tegar dalam menghadapi kasus yang menimpa suaminya.
"Ibu Veronika itu tabah sekali. Memang dia tidak banyak bicara, tapi dia menguatkan anak-anaknya. Mereka saling menguatkan," tutur Rolas.
Menurut Rolas, keluarga Ahok saat ini menganggap bahwa kasus yang menimpa salah satu anggota keluarganya itu merupakan ujian yang mau tidak mau harus dihadapi.
"Ya mereka menyadari bahwa ini ujian yang harus dilalui Pak Ahok, jadi mereka terus dukung papanya," ujarnya.
Ia menambahkan, sejak ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang hingga pindah di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, istri dan anak Ahok rajin menjenguk.
Menurut pantauan Antaranews, pagar berduri masih dipasang di depan Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
Sementara itu, hingga pukul 13.06 WIB, belum terlihat tamu atau pendukung Ahok yang datang untuk menjenguk di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Meski demikian, beberapa awak media masih menunggu situasi di depan Mako Brimob Kelapa Dua.
Pascavonis hakim PN Jakarta Utara terhadap terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), beragam aksi dari masyarakat yang mendukung Ahok mulai digelar. Ahok -yang sempat ditahan di rutan Cipinang- saat ini menjalani masa tahanan di rutan Mako Brimob, Depok seusai dinyatakan hakim bersalah atas kasus penistaan agama dan mendapatkan hukuman 2 tahun penjara. Namun, Ahok dan tim kuasa hukumnya telah mengajukan banding.
Pendukung Ahok melakukan aksi solidaritas untuk menggalang dukungan untuk penangguhan penahanan Ahok agar dapat menjadi tahanan kota. Aksi solidaritas untuk Ahok ini telah digelar di sejumlah kota di Indonesia, bahkan aksi serupa juga dilakukan oleh WNI di mancanegara.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri