Menuju konten utama

Penarikan Utang Tembus Rp132,2 Triliun hingga Mei 2024

Sri Mulyani Indrawati mencatat pemerintah telah menarik utang baru sebesar Rp132,2 triliun hingga Mei 2024.

Penarikan Utang Tembus Rp132,2 Triliun hingga Mei 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan keterangan saat konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024). Berdasarkan data Kementerian Keuangan hingga 15 Maret 2024, posisi APBN mengalami surplus sebesar Rp22,8 triliun atau 0,1 persen dari produk domestik bruto (PDB). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.

tirto.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mencatat pemerintah telah menarik utang baru sebesar Rp132,2 triliun hingga Mei 2024. Utang ini tercatat turun 12,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp150,5 triliun.

"Kalau kita lihat sampai dengan Mei 2024, pembiayaan utang kita Rp132,2 triliun, ini turun 12,2 persen," ungkap Bendahara Negara pada paparan APBN KiTA, Kamis (27/6/2024).

Sri Mulyani menjelaskan, pembiayaan dengan penarikan utang baru justru menurun karena pemerintah memanfaatkan penggunaan sumber dari saldo anggaran lebih (SAL) tahun sebelumnya.

Menurut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, pembiayaan melalui utang perlu dikelola dengan hati-hati di tengah fluktuasi suku bunga acuan. Kemudian, nilai tukar rupiah juga mengalami tekanan hingga lebih dari 6 persen.

"Maka strategi pembiayaan juga harus dikelola secara hati-hati," ujarnya.

Sri Mulyani juga mencatat penjualan Surat Berharga Negara (SBN) neto mencapai Rp141,6 triliun, atau turun 2 persen year-on-year (yoy). Sedangkan pembiayaan non-utang naik 49,2 persen menjadi Rp47,6 triliun hingga Mei 2024 dibandingkan Mei 2023 senilai Rp31,9 triliun.

"Jadi kalau kita lihat realisasi pembiayaan hingga 31 Mei mencapai Rp84,6 triliun, itu turun 28,7 persen pada saat APBN mengalami tekanan penerimaan, belanja naik, dan guncangan global yang luar biasa, ini adalah suatu langkah yang disebut management fiscal secara sangat prudent dan antisipatif," ungkap Sri Mulyani.

Baca juga artikel terkait UTANG atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang