Menuju konten utama

Pemprov Jabar Distribusikan Bansos Tahap II Kamis Besok

Bansos dari Pemprov Jabar mulai didistribusikan Kamis besok. 

Pemprov Jabar Distribusikan Bansos Tahap II Kamis Besok
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kedua kiri) menunjukkan bantuan uang tunai saat pendistribusian bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Gudang Kantor Pos, Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.

tirto.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyalurkan bantuan sosial tahap II mulai Kamis besok (9/7/2020) hingga 14 hari ke depan. Ada 110 ribu paket senilai Rp500 ribu yang bakal didistribusikan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Selasa (7/7/2020), Ketua Divisi Pemberdayaan Aparatur, Non Aparatur, dan Masyarakat, Gugus Tugas COVID-19 yang juga Ketua Tim Penyaluran Bansos Jabar Dudi Sudradjat Abdurachim mengatakan prioritas penyaluran "di daerah dengan jumlah KRTS (keluarga rumah tangga sasaran) yang banyak dan wilayah yang luas."

Isi paket bantuan agak berbeda dibanding bansos pemprov tahap I. Kali ini telur diganti susu dan masker kain. Tempo hari telur jadi masalah karena ternyata busuk sebelum sampai ke tangan penerima.

Bansos Pemprov Jabar ini adalah satu dari delapan program bantuan bagi warga terdampak pandemi COVID-19. Tujuh program lain adalah Kartu PKH, Kartu Sembako, bansos presiden untuk perantau di Jabodetabek, Dana Desa, Kartu Prakerja, bantuan tunai Kementerian Sosial, dan bansos kabupaten/kota.

Dudi bilang pemprov telah menetapkan KRTS, kelompok yang bakal mendapat jenis-jenis bantuan di atas, dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun non-DTKS. KRTS DTKS tahap II berjumlah 232.684 Kepala Keluarga (KK) sedang dalam proses pengalihan ke Kemensos. Jika pengalihan selesai, KRTS DTKS tahap II akan mendapat bantuan dari kementerian tersebut.

Sementara KRTS non-DTKS "yang akan mendapat bansos provinsi sebanyak 1.392.407 KK." Pemerintah kabupaten/kota harus mengisi data kebutuhan KRTS non-DTKS sebelum mendapat bantuan. "Kemarin baru 5 kab/kota yang mengisi," katanya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar Dodo Suhendar berharap masyarakat mengecek data penerima bansos lewat aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat).

"Bagi mereka yang betul-betul belum terdaftar dan merasa berhak, silakan ke RW dan mengusulkan lewat Sapa Warga untuk tahap III. RW sendiri akan mengecek benar-benar layak atau tidak," katanya.

Baca juga artikel terkait BANSOS PEMPROV atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Rio Apinino