Menuju konten utama

Pemprov DKJ Minta Korban Kebakaran Kemayoran Pindah ke Rusun

Teguh beralasan, warga tidak mungkin tinggal di tempat tinggal mereka karena lahan tersebut milik Pengelolaan Komplek Kemayoran yang dikelola Kemensetneg.

Pemprov DKJ Minta Korban Kebakaran Kemayoran Pindah ke Rusun
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di lokasi kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/1/2025).ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc.

tirto.id - Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Teguh Setyabudi, mengajak para warga yang terdampak insiden kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Jakarta Pusat, untuk merelokasikan diri ke rumah susun (rusun) yang akan disiapkan oleh Pemprov DKJ.

"Kami tawarkan kepada warga, gimana yuk kita relokasi ke rusun yang mungkin bisa disiapkan oleh pemerintah provinsi Jakarta atau sebagainya," ujar Teguh kepada para awak media, Kamis (23/1/2025).

Meski begitu, Teguh belum menemukan warga yang setuju dengan tawarannya tersebut. Warga yang terdampak kebakaran ini masih ingin untuk kembali ke tempat tinggalnya seperti semula.

"Sebagian besar, atau bahkan saya belum menemukan yang setuju, lewat RT, RW, LMK, dan warga menyarankan bahwa mereka ingin pindah ke lokasi yang semula," kata Teguh.

Teguh mengaku Pemprov DKJ tidak bisa memfasilitasi proses relokasi warga yang ingin kembali tinggal di wilayah tempat kebakaran tersebut, karena wilayah tersebut diketahu milik Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK) yang dikelola oleh Sekretariat Negara (Setneg).

"Tapi itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah provinsi, karena itu kan bukan aset kami. Jadi perlu nanti juga teman-teman media tanya dong kepada si pemilik asetnya, kira-kira gimana gitu kan," ucap Teguh.

Teguh melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta, pada Kamis (23/1/2025) pagi.

"Tadi pagi saya juga ke lokasi kebakaran yang ada di Kebon Kosong, yang ada di RT 1-10, sebagian RT 11, yang ada di RW 2. Kami sekali lagi follow up, sebenarnya pada waktu kejadian kan kita juga terus pantau," ujar Teguh.

Ia telah memerintahkan segenap jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menangani kebakaran di wilayah ini yang terjadi pada Selasa (21/1/2025) dini hari lalu.

"Kami segera perintahkan OPD-OPD terkait, apakah itu Gulkarmat, BPBD, kemudian Dinas Sosial, Kesehatan, dan semua yang terkait, termasuk adalah wilayah Jakarta Pusat. Itu seperti yang dilakukan. Kita bersyukur," katanya.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN atau tulisan lainnya dari Naufal Majid

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher