Menuju konten utama

Pemprov DKI Carikan Rusun Guna Relokasi Korban Kebakaran di Simprug

Lokasi rusun bagi warga korban kebakaran di Jalan Simprug Golf II, Grogol Selatan, menyesuaikan dengan ketersediaan rumah susun yang tersedia di Jakarta.

Pemprov DKI Carikan Rusun Guna Relokasi Korban Kebakaran di Simprug
Warga korban kebakaran mencari sisa barang miliknya di Simprug Golf 2, Jakarta, Rabu (24/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencarikan rumah susun (rusun) untuk merelokasi warga terdampak kebakaran di Jalan Simprug Golf II RT08/08, Grogol Selatan, Jakarta Selatan. Sebanyak 133 kepala keluarga (KK) atau 398 jiwa menjadi korban kebakaran tersebut.

“Masyarakat memang biasa ingin (direlokasi) dekat situ, tapi memang disesuaikan dengan kesediaan rusun yang ada,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam keterangan tertulis, Rabu (7/9/2022).

Menurut Riza, keinginan warga untuk direlokasi tak jauh dari tempat tinggal sebelumnya merupakan hal yang lumrah, namun Pemprov DKI berupaya untuk menyesuaikan dengan ketersediaan rumah susun yang tersedia.

“Jadi tentang relokasi, sedang dicarikan solusi terbaik,” tuturnya.

Pemprov DKI berencana memindahkan warga korban kebakaran Simprug ke rumah sederhana sewa (rusunawa). Akan tetapi, Riza belum mengetahui pasti tempat untuk relokasi tersebut.

"Nanti kan didata dan dicek kembali, ya. Habis itu baru dicarikan tempat yang terbaik untuk para korban," ucap Riza beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, Riza membenarkan kawasan pemukiman padat penduduk yang habis dilalap api tersebut termasuk zona hijau yang seharusnya menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ia memastikan Pemprov DKI tidak akan melakukan pembangunan pemukiman warga kembali di lokasi tersebut.

"Apalagi saat ini kan Jakarta masih kekurangan lahan untuk dibangun kawasan hijau. Sebagaimana diketahui, luas zona hijau di Jakarta masih 9 persen dari capaian yang seharusnya 30 persen," kata dia.

Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/8/2022) pagi mengakibatkan 133 kepala keluarga (KK) atau 398 jiwa mengungsi. Mereka saat ini tersebar di sembilan lokasi pengungsia.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN SIMPRUG

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan