tirto.id - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan stok kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina (Persero) dalam kondisi cukup dan aman.
Kepala BPH Migas Kementerian ESDM, Erika Retnowati menyampaikan, jenis BBM Solar (CN 48) saat ini stoknya mencapai 1,90 juta kiloliter (kl) dengan ketahanan mencapai 23,27 hari. Untuk Pertalite berada di 1,15 juta juta kl, dengan ketahanan 15,7 hari.
Selanjutnya, jenis BBM Pertamax (RON 92) ketersediaan stoknya 927.137 kl, dengan ketahanan 25,99 hari dan Pertamina Dex (CN 53) stoknya berada di 29.212 kl dengan ketahan 23,41 hari.
"Jadi kalau lihat data tersebut stok BBM cukup dan aman," kata dia dalam rapat kerja bersama dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (29/3/2022).
Adapun stok ini merupakan akumulasi dari yang ada di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBMM), kilang dan intransit kapal.
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji juga turut melaporkan kondisi stok LPG nasional. Saat ini stok tersedia mencapai 382.818 metrik ton dengan ketahanan mencapai 16,4 hari.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Restu Diantina Putri