Menuju konten utama

Pemerintah Janjikan Dana Abadi untuk Penelitian & Kesenian di 2020

Sri Mulyani mengatakan, dana penelitian abadi itu diperkirakan mencapai Rp 500 triliun.

Pemerintah Janjikan Dana Abadi untuk Penelitian & Kesenian di 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi Posko Utama jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo berjanji akan menyediakan dana abadi untuk penelitian ilmiah. Namun, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan saat ini wacana itu belum dapat direalisasikan lantaran UU APBN 2019 telah disahkan pemerintah.

Karena itu, Sri Mulyani memastikan bahwa rencana ini akan dimasukan dalam nota keuangan di tahun 2020.

Pernyataan ini disampaikan Sri Mulyani saat menjawab pertanyaan moderator Imam Prasodjo dalam sebuah diskusi tentang terabaikannya peran penelitian dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi.

“UU APBN 2019 sudah beres. Jadi (dana abadi) tidak (masuk) di situ, kami bisa pikirkan untuk 2020,” ucap Sri Mulyani dalam forum acara A1 Inisiatif Indonesia di Tjikini Lima pada Selasa (22/1/2019).

Sri Mulyani mengatakan, dana penelitian abadi itu diperkirakan mencapai Rp 500 triliun. Hal itu ia dengar langsung dari Presiden Jokowi saat membayangkan bilamana program ini direalisasikan.

Selain dana abadi penelitian, Sri Mulyani menuturkan bahwa pemerintah juga memberi perhatian pada seniman. Bentuknya, kata Sri Mulyani, adalah dana alokasi khusus yang disediakan bagi tiap daerah.

Dari dana itu, Sri Mulyani mengatakan pemerintah daerah dapat menggunakannya untuk membangun sarana dan prasarana kesenian seperti misalnya tempat pertunjukkan. Hal yang sama, kata Sri Mulyani, juga telah dilakukan oleh Bekraf melalui sejumlah hibah dan pengajuan pendanaan beberapa di antaranya telah disetujui pemerintah.

“Saya setuju sekali (butuh tempat pertunjukkan). Di Jakarta saja kota besar tapi kurang tempat pertunjukkan. Saya sebagai Kemenkeu 10 tahun lalu melihat kurang banyak,” ucap Sri Mulyani.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan memberikan dana abadi yang sama pada industri kreatif dan kesenian, Sri Mulyani mengatakan hal itu dapat diupayakan di tahun 2020. Ia akan mencoba untuk memasukannya di tahun anggaran mendatang.

“Nanti kami pikirkan di 2020,” ucap Sri Mulyani.

Baca juga artikel terkait APBN 2019 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Alexander Haryanto