tirto.id -
Kasubdit Lalu Lintas Ditjen Perkeretaapian, Yudi Karyanto menjelaskan, rel kereta api tersebut akan mengubungkan Bandung dengan Bandara Kertajati di Majalengka.
"Indonesia punya bandara baru yaitu di Majalengka, Kertajati. Hanya susah sekali akses kesana, tol salah, jalan besar juga salah," ujarnya dalam acara di Pameran Kereta Api, Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).
Yudi menjelaskan langkah pembangunan rel ini dilakukan untuk memudahkan akses penumpang ke Bandara Kertajati.
Sebeb melalui Bandara Kertajati ini ada beberapa penerbangan internasional, seperti untuk kebutuhan haji dan umroh.
Yudi menambahkan, nantinya jalur kereta yang akan dibangun itu menghubungkan rute Cirebon, Bandung hingga Majalengka.
"Kami akan membuat koneksi dua kota besar Cirebon dan Bandung," ujar dia.
Ia menjelaskan, rangkaian pembangunan ini merupakan paket dari pembangunan delapan proyek kereta api yang siap beroperasi pada 2030.
Yudi menambahkan, saat ini pihaknya sedang menyusun rancangan proyek pembangunan dan strategi untuk mempromosikan proyek itu kepada para investor, baik BUMN maupun swasta.
“Investasi kereta api itu jangka panjang, dan butuh komitmen, investor juga yakin, stabilitas politik begitu, misalkan ada tol dan kereta api, pilih mana? Kereta api itu, contohnya kereta cepat Jakarta-Bandung, konsesinya sampai 50 tahun,” kata dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari