tirto.id - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengklaim pengerjaan proyek pembangunan ruas tol Pulo Gebang-Kelapa Gading masih terus berlangsung. Menurut rencana, ruas tol sepanjang 9,4 kilometer itu bisa selesai pada Juni 2019.
“Untuk seksi A sudah mulai jalan, dari Kelapa Gading, Pegangsaan, Bekasi Raya, sampai Pulo Gebang. [Perkembangan] Konstruksinya sekitar 20 persen,” kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (5/10/2018).
Lebih lanjut, Saefullah menilai perkembangan pembangunan masih sesuai jadwal. Ia mengatakan pembangunan saat ini sampai pada tahap pemasangan girder untuk mengangkat beton seberat 60 ton. Sementara itu, upaya pembebasan lahan juga terus dilakukan.
Kendati masih ada lahan yang perlu dibebaskan, Saefullah tidak melihatnya sebagai kendala pengerjaan proyek. Pasalnya, masih menurut Saefullah, jumlah lahan yang harus dibebaskan tidak terlalu banyak sehingga biaya pembebasannya pun relatif tidak besar. Namun saat disinggung mengenai angka pastinya, Saefullah mengaku tidak ingat.
“Jadi lahan-lahan yang belum bebas ini jangan sampai mengganggu manuver alat-alat berat. Saya sudah minta koordinasi dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang mempunyai wewenang,” ujar Saefullah.
Di saat ruas tol segmen A yang terdiri dari Kelapa Gading-Pulo Gebang sudah masuk tahap pembangunan, ruas tol segmen B yang terdiri dari Grogol-Semanan memasuki tahapan lelang. Adapun segmen C yang menghubungkan antara Grogol dengan Kelapa Gading pun akan mulai dilelang setelahnya untuk kemudian dilanjutkan pembangunan.
“Sekarang ini untuk yang seksi A sudah hampir tidak ada masalah. Segmen A, B, dan C itu satu ruas tol dari timur ke barat,” ucap Saefullah.
Rencana pembangunan ruas tol Semanan-Pulo Gebang itu merupakan bagian dari proyek enam tol dalam kota yang telah direncanakan sejak 2005 silam. Ruas tol lain yang juga rencananya akan dibangun ialah Duri Pulo-Kampung Melayu (12,65 kilometer), Kemayoran-Kampung Melayu (9,6 kilometer), Ulujami-Tanah Abang (8,7 kilometer), dan Pasar Minggu-Casablanca (9,16 kilometer).
Saat disinggung mengenai keberlanjutan proyek pembangunan keenam tol dalam kota itu, Saefullah pun enggan menjelaskan lebih lanjut. Ia lantas mengarahkan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saja yang menjawabnya.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yantina Debora