tirto.id - Polda Metro Jaya mengusut penemuan mayat di lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Sementara terduga pelaku masih dalam perburuan polisi.
"Jenazahnya dimutilasi, potongannya [disimpan] dalam tas kresek dan ditaruh di dalam koper," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (16/9/2020). Mayat itu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna otopsi.
Korban diduga Rinaldi Harley Wismanu (32). Pada 12 September, keluarga korban melaporkan kalau ia hilang. Pengaduan itu terdaftar dengan Laporan Polisi Nomor: B/12.426/IX/YAN.2.4./2020/SPKT PMJ. Korban diduga sebagai Human Resource & General Affair Manager di sebuah perusahaan kontraktor.
Korban diduga hilang dari Apartemen Taman Sari Semanggi dan tak muncul di kantornya, sejak 9 September. Maka keluarganya mengadukan peristiwa tersebut. Kini polisi masih menyelidiki kejadian ini. "Tim masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim masih mengejar pelaku, tapi identitas pelaku sudah diketahui," jelas Yusri.
Penemuan mayat di Apartemen Kalibata City juga pernah terjadi pada Februari 2019. Fahri Wandika (44) ditemukan sudah meninggal di lantai 16 Tower Kemuning, dan diduga meninggal lantaran sakit. Sebulan kemudian, warga negara Arab Saudi, Al-Buaihain Mohammad Said (62), staf Kedubes Arab Saudi, juga ditemukan tewas di apartemen itu karena sakit.
Pertengahan 2019, Tower Mawar apartemen itu pernah pula dijadikan lokasi perencanaan pembunuhan terhadap anak dan ayah. Korban adalah Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23).
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri