Menuju konten utama

PDIP Bisa Saja Berkoalisi dengan PKB Usung Anies Baswedan di DKI

Menurut Eriko Sotarduga, jumlah kursi PDIP di Jakarta hanya 15 kursi, sementara PKB 10 kursi, jika digabung maka mencukupi mengajukan calon sendiri.

PDIP Bisa Saja Berkoalisi dengan PKB Usung Anies Baswedan di DKI
Anies Baswedan berpidato dalam acara Halal bi Halal PKS di Gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024). tirto.id/Irfan Amin

tirto.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pada Pilkada Jakarta sebelumnya mengusung Anies Baswedan, kali ini akan mengusung kadernya sendiri yakni Wakil Ketua Majelis Syuro, Mohamad Sohibul Iman.

Sementara Anies telah mengantongi rekomendasi dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB. Anies juga dipertimbangkan PDIP.

Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga, berkelakar partainya berpeluang untuk berkerja sama dengan PKB di Pilkada Jakarta. Hal itu disampaikan Eriko saat menjawab pertanyaan wartawan soal komunikasi dengan Anies.

Menurutnya,Ketua DPD PDIP bertugas menjaring figur yang mendaftar maju pilkada. Lalu, nama-nama itu diberikan kepada DPP.

Setelah terjaring, nama-nama tersebut akan diserahkan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Nantinya, Megawati yang memutuskan nama yang diusung dalam pilkada.

"Tentu kita akan berikan masukan-masukan. Pertama tentu masukannya adalah bahwa kita tidak bisa maju sendiri, kita 15 kursi masih kehilangan 10 kursi. Tentu teman-teman wartawan tanyakan kurangnya dari mana," kata Eriko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Eriko lantas menyebut bahwa PKB memiliki 10 kursi di Jakarta, sedangkan PDIP memiliki 15 kursi.

"Nah, saya tanya, PKB kurang lebih 10 kursi. Cukup enggak kalau PKB sama PDI Perjuangan? Sudah cukup, kan. Ini asumsi dulu ya supaya kita memahami. Nah 25 kursi sudah cukup," ucapnya.

Eriko mengatakan bila PKB menginginkan kursi calon gubernur di Jakarta, PDIP ingin kursi cagub di Jawa Timur.

"Boleh, kan, bukan barter, tapi itulah yang namanya kerja sama, kan," tutur Eriko.

Sebelumnya, Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas, berujar pihaknya mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. Pengusungan nama Anies dilakukan usai PKB menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada 8-9 Juni 2024.

"PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk mencalonkan di Pilkada DKI 2024-2029," sebutnya kepada awak media.

Sementara itu, Anies mengaku telah disambangi DPD PDI Jakarta yang memasukkan namanya ke dalam daftar rekomendasi calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

"Sudah, DPD [PDIP Jakarta] sudah menyampaikan kepada saya dan saya sampaikan terima kasih, apresiasi, dan kita lihat prosesnya ke depan," kata Anies di kantor DPW PKB Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Anies mengaku belum mengiyakan dirinya mau diusung PDIP. Ia memilih mengikuti alur dinamika politik jelang pencalonan Pilkada Jakarta 2024.

"Kita tunggu saja semuanya mengalir," ucap Anies.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Flash news
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi