tirto.id -
"Kami dari Satgas (Satuan Tugas) COVID-19 pun sudah pernah menyampaikan, bahwa berkaitan dengan COVID-19 ini, maka yang menyatakan pandemi adalah WHO. Yang bisa mengatakan bahwa nanti pandemi selesai, ya tentunya mereka," ucap Ketua Umum PB IDI Muhammad Adib Khumaidi kepada jurnalis di Sekretariat PB IDI - Gedung Dr R Soeharto, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (26/9/2022).
Dia menyebut bahwa kemampuan penanganan COVID-19 dan kondisi negara masing-masing pasti berbeda, termasuk Indonesia. Adib mengatakan bahwa PB IDI masih melihat bahwa ada indikator-indikator yang tetap harus menjadi dasar utama untuk Indonesia menuju endemis.
Adapun dia menuturkan indikator-indikator tersebut yaitu terkait kasus aktif COVID-19, hasil pemeriksaan yang positif, surveilans, serta paling penting adalah capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (booster). Adib mengklaim pemerintah selama ini mengedepankan indikator ini.
"Sehingga, bahasa yang seperti saya kira tepat disampaikan bahwa ya kita enggak perlu ikut terburu-buru seperti di Amerika. Tapi kita harus melihat, menilai dari kondisi kita," kata dia.
Adib pun mengklaim PB IDI selama ini selalu berkoordinasi dengan satgas dan pemerintah dalam mengatasi permasalahan COVID-19 ini. "[Terkait] kapan [pandemi COVID-19 berakhir], itu benar-benar kita harus melihat satu indikator," ujar dia.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri