Menuju konten utama

Para Jurnalis Ikut Aktif Kampanyekan Pencegahan COVID-19

Ribuan wartawan mengikuti program Fellowship Perubahan Perilaku. Para jurnalis terlibat aktif dalam kampanye pencegahan COVID-19.

Para Jurnalis Ikut Aktif Kampanyekan Pencegahan COVID-19
Pedagang yang tidak mengenakan masker berjalan di depan mural yang berisi pesan waspada virus Corona di Petamburan, Jakarta, Rabu (16/9/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

tirto.id - Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menggelar program Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku. Sedikitnya 3.517 dari 4.963 wartawan dari seluruh Indonesia lolos seleksi program ini. Mereka yang lolos selanjutnya akan mendapatkan pembekalan melalui lima kelas virtual.

Agus Sudibyo Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo sekaligus Ketua Tim Kerja FJPP mengatakan, animo jurnalis untuk mengikuti program ini sangat tinggi registrasi dibuka pada 3 Oktober 2020.

“Sampai pendaftaran gelombang pertama ditutup pada 11 Oktober peminat masih bertambah. Kami memutuskan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua, dibuka mulai hari ini dan ditutup pada Minggu 18 Oktober 2020,“ tutur Agus dalam keterangan kepada media, di Jakarta, Rabu (14/10).

Tim Kerja FJPP yang terdiri dari perwakilan asosiasi perusahaan media dan asosiasi jurnalis konstituen Dewan Pers secara maraton melakukan verifikasi dan seleksi untuk kemudian ditentukan 3.517 peserta yang lolos.

“Seleksi meliputi administrasi sesuai persyaratan kuota provinsi, media, jenis platform, ” tutur Agus.

Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku adalah program kampanye pencegahan COVID-19 dengan tiga kegiatan utama, antara lain;

Pertama, menggalakkan pemberitaan pers berperspektif perubahan perilaku guna pencegahan penularan COVID-19.

Kedua, memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.

Ketiga, melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional.

Bagaimana Mengikuti Program Ini?

Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku terbuka bagi jurnalis di seluruh Indonesia yang berminat untuk berkontribusi dalam mengakhiri pandemi COVID-19. Program ini terutama untuk jurnalis yang sedang mengalami kesulitan karena medianya terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan COVID-19 Hery Trianto menambahkan, masih terbuka bagi jurnalis di 24 provinsi, termasuk DKI Jakarta, untuk mengikuti program karena memiliki jumlah pendaftar di bawah kuota yang ditentukan tim kerja.

Dia mengatakan para jurnalis bisa mendaftar secara daring melalui portal www.ubahlaku yang kembali dibuka sejak pagi ini. “Mekanismenya simpel, bila persyaratan lengkap, hanya perlu waktu sekitar 5 menit untuk register,” ujar Hery.

Saat ini, masih terbuka kuota peserta program sejumlah 2.283 orang untuk semua plafform media baik cetak, online, televisi, dan radio. Total kuaota yang kami siapkan 5.800 orang.

“Dari pengalaman gelombang pertama, jurnalis radio paling sedikit yang mendaftar, jadi kesempatan mereka masih terbuka lebar. Namun, untuk platform juga masih terbuka kesempatan,” ujar dia.--------------------------------- Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Agung DH
Editor: Addi M Idhom