tirto.id - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta jajarannya untuk menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi soal penanganan karhutla. Ia pun menyarankan agar TNI menggunakan segala upaya dalam menghentikannya, termasuk mengundang dukun.
"Ini menjelang-jelang sudah bulan Februari, Maret, April, Mei, ini adalah saat-saatnya, mudah-mudahan tidak terjadi, berdoa saja supaya hujan terus sehingga tidak terjadi kebakaran hutan. Kalau perlu cari dukun, supaya hujan terus menerus di daerah itu sehingga tidak terjadi karhutla," Kata Yudo saat memberikan pengarahan dalam Rapim TNI di Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Yudo menilai, para dukun bisa diberdayakan di daerah rawan karhutla seperti Kalimantan dan Riau. Namun ia meminta agar ada pemberian apresiasi kepada dukun bukan sekadar memberi plakat.
"Jadi sekarang ini, ini sudah menyiapkan dukun mana saja yang harus dipangggil supaya bisa mendatangkan hujan, tapi kalau mendatangkan dukun ya jangan hanya kasih plakat saja. Harus ada apa namanya ceklisnya. sudah datangkan pawang tapi yang dikasih plakat saja ya langsung hujan," terangnya.
Yudo mengingatkan agar jajaran paham soal janji bahwa kegagalan penanganan karhutla berkaitan dengan jabatan mereka. Hal ini tidak lepas dari permintaan Jokowi 7 tahun lalu bahwa mereka yang gagal menangani karhutla akan dicopot.
Yudo juga meminta jajaran berkolaborasi dengan semua satuan, baik Pangdam, Danrem, Dandim, Danlantamal hingga Danlanud.
"Libatkan semuanya, semuanya kekuatan TNI ya untuk mengatasi karhutla itu. Jangan diselesaikan sendiri. kalau memang butuh bantuan kirim pesawat untuk rekayasa cuaca supaya hujan disitu supaya enggak terbakar, gunakan sarana prasarana yang ada itu," jelas Yudo.
Dia pun meminta anggota TNI mengajak publik, termasuk pengusaha agar tidak membakar hutan dan lahan.
"Kalau kita sudah semaksimal mungkin menggunakan sarana prasarana yang ada masih, kebakarannya masih enggak padam, kita laporkan bahwa kita sudah berusaha, laporkan kepada pimpinan, laporkan kepada saya, biar saya juga laporkan kepada presiden. Artinya, kita sudah semaksimal mungkin mengatasi karhutla," pungkas Yudo.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky