tirto.id - Tim Nasional (Timnas) Senegal berpartisipasi dalam putaran final Piala Dunia setelah absen selama 16 tahun. Berkompetisi di Rusia 2018, pelatih Alou Cisse memutuskan tak membawa penyerang Everton, Oumar Niasse. Kendati demikian, Niasse memberi pesan positif kepada rekan senegaranya jelang partai pertama melawan Polandia (19/06/2018).
"Kami [Senegal] akan menunjukkan apa yang akan kami lakukan. Kami punya tim yang kuat. Kami tidak ke sana [Rusia] sebagai turis—kami akan berjuang sampai akhir. Kami akan melakukan yang terbaik,” ucap penyerang berusia 28 tahun tersebut dikutip laman resmi Everton.
Niasse juga sangat bergairah menanti kiprah Singa dari Teranga di Piala Dunia 2018.
"Ini adalah kesempatan besar bagi negara kami untuk menunjukkan pada dunia betapa bagusnya tim kami. Aku sangat bangga berasal dari Senegal dan aku menantikan Piala Dunia," tambahnya.
Penyerang Everton itu juga memuji rekan satu klub yang dipanggil ke Rusia 2018, Idrissa Gana Gueye.
"Dia [Gueye] telah menunjukkan betapa pentingnya dia di Everton tapi dia juga sangat penting bagi negara kami. Kamu dapat melihat kualitasnya—bagaimana dia melakukan tekel, menghentikan permainan, menghentikan lawan—dan itu sangat penting bagi tim mana pun," terang Niasse.
Idrissa Gueye berperan penting dalam lolosnya Senegal ke Piala Dunia 2018. Mengisi pos gelandang bertahan, Gueye selalu tampil dalam enam pertandingan Senegal di babak kualifikasi.
"Aku pikir Gana akan menunjukkan itu [kualitas] di Piala Dunia. Senegal mempunyai banyak pemain bagus dan dia adalah salah satu yang terbaik," lanjut penyerang Everton tersebut.
Timnas Senegal sendiri akan menjalani laga pertama di Rusia 2018 melawan Polandia (19/6). Setelah itu, Senegal akan menghadapi wakil Asia, Jepang (24/6), dan menghadapi Kolombia di partai terakhir penyisihan grup (28/6).
Editor: Ikhsan Abdul Hakim