tirto.id - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, buka bersama pimpinan lembaga negara dan Presiden Jokowi 2019 merupakan momen terakhirnya.
OSO mengatakan, sudah keempat kali ia hadir dalam undangan buka puasa bersama para pejabat negara.
"Ini hari terkahir saya untuk buka puasa bersama sebagai ketua DPD. Saya sudah diputuskan oleh MK. Dia bilang boleh kalau mau jadi ketua DPD tapi harus mengundurkan diri dari ketua partai Hanura," ujar dia, saat berpidato, di rumah dinasnya, Jalan Karang Asem nomor 34, Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).
Pidato tersebut disampaikan OSO di depan Jokowi serta sejumlah pejabat negara lainnya seperti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.
OSO juga mengatakan, semoga seluruh masyarakat yang menjalankan ibadah puasa agar terus berada dalam keadaan sehat.
"Puasa bulan penuh keberkahan, berlipat ganda pahalanya. Hari ini kita buka puasa bersama," tutur dia.
Sebelumnya terjadi polemik pencalonan OSO sebagai anggota DPD RI, karena ada putusan Mahkamah Konstitusi nomor 30/PUU-XVI/2018 yang melarang pengurus partai politik rangkap jabatan sebagai anggota DPD.
OSO sempat menggugat putusan MK ke Mahkamah Agung dan Pengadilan Tata Usaha Negara. KPU sebagai penyelenggara pemilihan legislatif menolak putusan PTUN tersebut.
OSO juga sempat mengajukan penolakan KPU ke Bawaslu, namun KPU tetap berpedoman pada putusan MK. OSO akhirnya tak bisa jadi caleg DPD RI.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali